blank
Motor yang dikendarai Tasmi menjadi tontonan warga saat diamankan di dekat lokasi kejadian. (Foto: SB/Hana Eswe).

GROBOGAN – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di Bundaran Simpang Lima Purwodadi bagian selatan. Setelah beberapa waktu lalu, sebuah motor menyenggol truk, insiden serupa kembali berulang, Senin (16/9) petang.

Kali ini, insiden tersebut melibatkan sebuah motor matik K 2486 AVF dengan truk tronton AG 1946 CY. Kejadian ini mengakibatkan pembonceng motor tersebut tewas di tempat saat bersenggolan dengan truk.

Dari informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi saat truk yang dikemudikan Sakiran (27) warga Kecamatan Bulu, Rembang, melaju dari arah selatan yakni Jalan Diponegoro menuju ke utara.

Truk tersebut beriringan dengan motor yang dikemudikan Tasmi (54) berboncengan dengan Lastri (53). Keduanya warga Tambirejo, Kecamatan Toroh.

Sesampainya di tikungan menuju ke bundaran Simpang Lima Purwodadi, jarak truk dan motor terlalu dekat, membuat laju motor oleng ke kanan dan menyebabkan Lastri terjatuh ke kolong truk tersebut dan terlindas hingga tewas di tempat kejadian.

Menyadari melindas sesuatu, sopir truk lalu menghentikan laju kendaraan dan turun melihat kondisi.

Sementara itu orang di sekitar tempat kejadian yang mengetahui adanya korban kecelakaan, langsung melaporkan kejadian itu ke unit Laka Lantas Polres Grobogan.

Mendapat informasi dari masyarakat, Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi bersama personelnya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengadakan pemeriksaan serta olah TKP.

Korban meninggal langsung dibawa ke RS terdekat sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi mengatakan, kejadian ini sama seperti yang terjadi pekan lalu, yakni disebabkan blindspot atau bidang pandang yang tidak terlihat oleh pengendara karena beberapa faktor dan pengendara. Karena itu pengendara yang melintasi jalur di area Simpang Lima Purwodadi diminta tetap berhati-hati.

“Hampir sama tetapi sedikit berbeda. Pada kecelakaan kali ini karena faktor jarak yang terlalu berdekatan antara keduanya,”jelasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini