blank
Abou Bakr Al Mel (kanan/dok)

MAGELANG – PSIS Semarang mengusung misi membalas kekalahan saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Senin (30/7) mulai pukul 18.30 WIB. Pada pembukaan kompetisi 23 Maret lalu, Laskar Mahesa Jenar takluk 0-2. Kemenangan atas Juku Eja sangat penting dalam upaya menjauhi zona merah. Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho yakin Haudi Abdillah dan kawan-kawan akan mampu melakukan revans. Selain faktor tuan rumah, PSIS diuntungkan peningkatan peforma belakangan ini.

Mahesa Jenar berhasil menahan Persipura 0-0 di Jayapura. Setelah itu klub kebanggaan Kota ATLAS ini menundukkan Persebaya Surabaya 1-0. ”Kami harus optimistis. Satu hal lagi, kami tidak boleh kehilangan poin di kandang,” tegas Setyo Agung. Optimisme juga ditunjukkan pelatih Vincenzo Alberto Annese. Vincenzo siap memenuhi target yang dibebankan manajemen. Dia merasa tertantang untuk meredam ketangguhan Juku Eja.

Keyakinan allenatore asal Italia itu didasari kondisi prima timnya setelah mendapat istirahat kompetisi selama delapan hari. Kedalaman skuadnya bertambah mantap setelah kedatangan striker asal Lebanon, Abou Bakr Al Mel, dan gelandang Nerius Alom. ”Saya senang dengan kondisi terakhir. Kami berlatih dengan intensitas tinggi, dan menunjukkan kemampuan yang baik dalam pertandingan melawan tim lokal, beberapa waktu lalu. Kami benar-benar termotivasi untuk menghadapi PSM, salah satu tim terbaik musim ini,” tutur Vincenzo.

Lawan Juku Eja, PSIS kehilangan bek sayap Safrudin Tahar yang terkena larangan bertanding satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Di kubu PSM, mereka tak diperkuat gelandang dinamis Wiljan Pluim dengan alasan yang sama. Meski demikian, Pelatih PSM Robert Rene Alberts tetap yakin timnya bakal meraih angka penuh. Dia mengakui tanpa Wiljan Pluim memang sebuah kerugian. Namun, pria 63 tahun ini telah menyiapkan pengganti.

”Wiljan adalah pemain kunci dan salah satu yang terbaik di Liga 1. Kendati minus dia, kami tetap optimistis,” kata Alberts. Tentang tren lawan, dia mewaspadai kebangkitan Mahesa Jenar. Laga nanti akan seru. Menurut pria berkebangsaan Belanda itu, persiapan timnya sangat baik untuk mengejutkan PSIS. (rr)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini