WONOSOBO-Isak tangis mewarnai kepulangan jamaah Haji Wonosobo dari Tanah Suci Mekkah saat menginjakan kaki di halaman Pendopo Bupati setempat. Jama’ah haji yang baru tiba dan dalam keadaan sehat disambut hangat oleh keluarganya.
Ketika satu persatu jamaah haji turun dari bus, beberapa anggota keluarga yang sudah menunggu langsung merangsek menyambut kedatangan anggota keluarganya dengan isak tangis haru. Rata-rata mereka merasa bersyukur pulang dalam keadaan sehat walafiat.
Setelah mengikuti prosesi serah-terima di Pendopo Bupati setempat, selanjutnya para jama’ah haji pulang menuju rumahnya masing-masing. Mereka sebagian besar dijemput anggota keluarga di Wonosobo lalu dihantarkan sampai ke kediamannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Drs H Cahyo Sukmana MSi, Jumat (30/8), melaporkan sejumlah jamaah haji asal Wonosobo yang terbagi dalam 4 kloter telah tiba di tempat asalnya masing-masing.
Menurutnya, jumlah jamaah haji Wonosobo 1.081 orang. Sebanyak 1.079 jamaah haji berasal dari kloter 34, 35, 36 dan 37 dan 2 orang jamaah haji tambahan dari kloter 96 atau kloter sapu jagad. Dari jamaah haji sebanyak itu, 1.078 pulang dalam keadaan sehat.
“Dari 1.081 jamaah haji asal Wonosobo, sejumlah 1.078 orang pulang dalam keadaan selamat. 2 jamaah haji meninggal di Tanah Suci atas nama Hj Nisem, Kloter 35 asal Munggang Kalibeber Mojotengah dan H Muh Khakim Kloter 96 asal Garung,” katanya.
Keduanya jamaah haji yang meninggal, imbuhnya, dimakamkan di Arab Saudi. Sedang 1 orang jamaah haji yakni Habib Ahmad Al-Quthban dari Sukoharjo, masih di rumah sakit Mekkah Arab Saudi karena sakit. Jika sudah sehat jama’ah haji yang sakit siap dipulangkan.
Jaga Kemabruran
Ketua TPHD Wonosobo Letkol Czi H Fauzan Fadli SE yang juga Dandim 0707 menyampaikan jamaah haji yang baru saja tiba di rumah, mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh dan jamaah yang meninggal diterima amalnya di sisi Allah SWT.
“Ada satu jamaah haji yang masih dirawat di rumah sakit di Tanah Suci yakni Habib Ahmad Al-Quthban asal Sukoharjo karena sakit. Mari doakan mudah-mudahan jamaah haji yang sedang sakit segera sembuh dan pulang ke Wonosobo dalam keadaan sehat,” doanya.
H Fauzan Fadli mengaku selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah dan Madinah, semua jamaah haji asal Wonosobo mendapat pelayanan akomodasi yang baik dari pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi sehingga pelaksanaan haji bisa berjalan lancar.
“Semoga semua yang telah selesai melaksanakan ibadah haji bisa menjaga kemabruran ketika kembali ke rumah dan hidup bermasyarakat. Sebab menjaga kemabruran haji dalam kehidupan sehari-hari itu lebih berat daripada melaksanakan ibadah haji,” katanya.
Dandim 0707 dalam kesempatan tersebut juga sekaligus berpamitan, karena saat ini sudah mendapat Surat Keputusan (SK) untuk berpindah tugas di Mabes TNI. Pihaknya berterima kasih atas dukungan semua pihak dan mohon doa bisa melaksanakan tugas baru dengan baik.
Kaporles AKBP Abdul Waras SIK yang membacakan amanat Bupati Wonosobo mengatakan
setelah jamaah haji kembali di tengah-tengah keluarga dan masyarakat hendaknya mampu menambah ketaqwaan, mempertebal keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT.
“Kemabruran jama’ah haji sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku sepulang dari Tanah Suci. Karena itu, seluruh jamaah haji Wonosobo, harus bersedia menjadi motor penggerak dan pionir mewujudkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin,” tegasnya.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka