WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2022, Rabu (11/5), dialakukan di Kantor Kabupaten Wonogiri.
Ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara pekerjaan oleh Bupati Wonogiri yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, kepada Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto. Ikut hadir Sekda Haryono, Waka Polres Kompol Kamiran bersama unsur Forkompimda, Kasipers Korem 074/Warastratama Mayor (Caj) Ali Murtado, Ketua Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Antonius serta pimpinan dinas instansi terkait.
Penerangan Kodim 0728 Wonogiri Serma Indra, menyatakan, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 berlokasi di Dusun Wot Glinggang, Desa Joho, Kecamatan Purwantoro (sekitar 55 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Sasaran pisik yang dikerjakan dalam TMMD Sengkuyung tahap I, terdiri atas pembangunan jalan rabat beton panjang 600 Meter (M) lebar 2 M dan empat buah talud penguat tebing lereng jalan. Masing-masing memiliki panjang 35 M dan 27 M serta masing-masing 34 M di dua titik yang lain. Dengan tinggi 1,8 M sampai 3 M.
Untuk sasaran nonpisik, memberikan penyuluhan sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini diberikan oleh Kementrian dan Dinas serta Instansi terkait.
Diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang), penyuluhan Undang-Undang Lalu Lintas, bahaya penyalahgunaan narkoba, penyuluhan kesehatan, pemanfaatan lahan kritis dan penyuluhan Desa Tanggap Bencana.
Kesejahteraan
Wakil Bupati Setyo Sukarno, menyatakan, dengan TMMD bersama-sama kita perkuat sinergitas pemerintah, TNI, Polri bersama elemen masyarakat, dalam ikhtiar untuk memajukan desa.
Pembangunan yang dilakukan, benar-benar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sementara itu Dandim Letkol Inf Deny menyampaikan, kegiatan TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam percepatan pembangunan. Utamanya, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasiter Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Eko Budi Santoso, menambahkan, TMMD berlangsung selama 30 hari, mulai Tanggal 11 Mei sampai dengan Tanggal 9 Juni 20202 mendatang.
Sumber anggarannya berasal dari bantuan APBD Provinsi Jateng sebesar Rp 175 juta, dari APBD Kabupaten Wonogiri Rp 300 juta dan dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 121,753 juta.
Bambang Pur
