MAGELANG- Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kota Magelang sangat membanggakan, yakni mencapai 86 persen. Angka yang melebihi target nasional ini membuktikan kesadaran demokrasi warga Kota Sejuta Bunga mulai meningkat.
Penegasan itu disampaikan Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina saat menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama Forpimda dengan KPU, Bawaslu, peserta Pemilu dan tokoh masyarakat yang diinisiasi Polres Magelang Kota, beberapa hari lalu
‘’Sangat membanggakan tingkat paritisipasi pemilih menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 tinggi. Tentunya, kami apresiasi atas raihan prestasi ini yang diharap terus dipertahankan,’’ kata Windarti yang hadir mewakili Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito.
Dia menuturkan, selepas pencoblosan, saat ini momen yang tepat untuk kembali menjalin silaturahmi antarsemua elemen. Termasuk bersama membangun komitmen perkokoh kesatuan dan saling membantu antarkomponen masyarakat guna mengatasi masalah sosial.
‘’Pendidikan politik diharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan memelihara kesatuan. Kami harap kita tidak mudah terpancing isu-isu negatif dari pihak tak bertanggung jawab demi ciptakan kondisi yang aman, sejuk dan damai,’’ pintanya.
Acara buka puasa bersama dihadiri Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Dandim 0705 Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, Ketua KPU Kota Magelang Basmar P Amron, perwakilan Bawaslu Kota Magelang, tim sukses, FKUB, MUI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta Pemilu.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menerangkan, pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Sejuta Bunga berlangsung lancar dan aman. Termasuk berjalan transparan, jujur, adil dan demokratis, meski ada satu TPS yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kelurahan Magelang.
‘’Kami berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pemilu di Kota Magelang yang demokratis. Memang tepat di bulan puasa ini momen untuk kita saling berangkulan kembali setelah lelah berjuang di Pemilu,’’ harapnya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi mengungkapkan, proses Pemilu 2019 memang berlangsung sangat panjang dan melelahkan. Segala energi pun terkuras, sehingga sekarang perlu mendapat suntikan energi lagi untuk menatap ke depan.
‘’Pemilu sudah selesai. Sekarang tidak ada lagi 01 atau 02, tapi 03 yang berarti Persatuan Indonesia, seperti yang tertera dalam Pancasila sila ke-3. Kalau ada yang merasa keberatan, silahkan menempuhnya dengan jalan yang benar sesuai peraturan perundang-undangan yang ada,’’ tegasnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono
