MAGELANG (SUARABARU.ID) – Jumlah penduduk Kota Magelang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Tidak hanya warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, juga di penduduk Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah.
Penambahan warga yang positif Covid diketahui dari hasil tes swab yang dilakukan hari Jumat (24/7), dan hasilnya diketahui hari ini (27/7).
Riwayatnya, sekeluarga penduduk Kedungsari pergi ke Demak mengunjungi saudaranya, serta mengantar anaknya daftar ulang di salah satu pondok.
Pulang dari Demak, Ibu Al (45) terus sakit dibawa ke IGD RSUD Tidar. Gejala batuk, demam dan sesak nafas. Langsung tes PCR, hasilnya positif diketahui Senin (20/7).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dokter Majid Rohmawanto menerangkan, keluarga dan mereka yang kontak juga dilakukan tes swab pada hari Selasa dan Rabu (21 dan 22/7), jumlahnya sebanyak 15 orang.
Hasilnya suami dari Ibu AL, dua anaknya dan seorang keponakan positif. Salah satu anaknya yang daftar ulang belum bisa sekolah di Demak. ‘’Tidak jadi masuk pondok. Katanya pilek terus tidak diterima, sekarang dirawat,’’ ujarnya.
Najid menuturkan, Jumat (24/7) dilakukan tes swab kepada 12 orang yang kontak. Hasilnya seorang lagi keponakannya positif. Tiga orang lainnya yang kontak juga positif, salah satunya sopir.
‘’Hari ini (27/7) masih tes swab lagi kepada 30 orang dari lingkungan tetangganya,’’ tuturnya.
Apa ini bisa dikatakan klaster baru? Dokter Majid tidak menjawab pasti, ‘’mungkin seperti itu.’’ Jumlah pasien positif sampai hari ini sembilan orang.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang terus melakukan tracing. Mereka yang sempat kontak erat dengan pasien langsung dilakukan swab tes.Sebagian besar adalah anggota keluarga pasien positif tersebut.
Penulis : Pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono