Saat dihubungi wartawan, Didik mengatakan setiap hari Minggu pedagang baru ini sudah sering diedukasi. “Edukasinya soal Perbup yang menjelaskan lay out sebelah barat tidak boleh untuk pedagang, ” keluh Didik.
Didik mengatakan, edukasi yang disampaikan berkali-kali itu ternyata dilanggar oleh mereka. Pedagang baru tersebut biasanya masuk pada pukul 07.00 WIB saat pedagang lama fokus jualan masing-masing.
“Mereka itu masuk jam tujuh pagi. Saat kita sedang fokus jualan masing-masing. Mereka masuknya dari gang-gang yang ada di sepanjang R Suprapto, ” tambahnya.
Didik berharap, DLH bertindak tegas, terutama para pedagang baru yang menggunakan sepeda motor tersebut. Ia juga berharap CFD bisa digelar kembali karena bisa memutar roda perekonomian para pedagang.
“Bagi para pedagang kuliner di area CFD itu menggiurkan. Hasilnya bisa cukup untuk kebutuhan mereka selama seminggu sekali. Kami berharap CFD bisa digelar lagi, karena ini infonya besok Minggu di-diskors dulu. Libur karena ada pedagang luar yang tidak tertib di luar paguyuban, ” ujar Didik.
Tya Wiedya