JEPARA (SUARABARU.ID)- Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cawagub Jateng) nomor urut 01 Hendrar Prihadi menemui sejumlah tokoh, Kiai dan Santri, di Joglo Darussa’adah Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jumat (22/11/2024).
Pria yang akrab disapa Hendi ini disambut langsung oleh Sabiq Wafiyuddin (Gus Sabiq) tuan rumah sekaligus Koordinator Relawan ‘Tekadh Membara’ (Teman Dekat Andhika-Hendi, Menang Bersama Rakyat Jepara).
Sejumlah tokoh serta relawan Andika-Hendi hadir dalam acara yang bertajuk ‘Silaturahmi Bersama Kiai dan Santri Se- Kabupaten Jepara’. Koordinator Tekadh Membara Jateng Gus Muhammad Mahbub Zaki (Gus Boby), Pembina Forum Komunitas Musholla Masjid (FKMM) Adib Khoiruzzaman (Gus Adib) beserta pegiat musholla se-Jepara, santri-santriwati se-Jepara, Alumni Pesantren Lirboyo, serta alumni pondok pesantren Pati-Kudus.
Dalam kesempatan itu, Gus Sabiq mengatakan sosok Hendi bukanlah orang baru bagi dirinya, karena beberapa kali sering bertemu dalam setiap kesempatan. “Kulo beberapa kali kepanggih dan bertemu dengan beliau mas Hendi.” kata Gus Sabiq memperkanalkan Hendi.
Menurut Gus Sabiq pendukung Andika-Hendi Jepara siap memenangkan pasangan yang dikenal dengan jargon Jateng Perkasa. “Relawan ‘Tekadh Membara’ Kabupaten Jepara yang telah terbentuk siap memenangkan pasangan Andika-Hendi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 nanti”, tegas Gus Sabiq.
Sementara itu, dalam sambutannya Hendi mengucapkan terimakasih karena sudah diterima sebagai keluarga besar santri Jepara. Pasangan Jenderal Purn. Andika Perkasa ini mengungkapkan salah satu program prioritasnya adalah pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, terutama untuk santri.
“Salah satu program kami adalah pemenuhan dan kesejahteraan pondok pesantren, musholla, masjid, ustadz/ustadzah madrasah diniyah, TPQ, marbot musholla dan marbot masjid”, kata Hendi.
“Ini bukan program baru kami, silahkan cek ke Gus Sabiq, bagaimana program kesejahteraan para guru-guru madrasah diniyah, TPQ, serta para marbot sudah berjalan lama di Kota Semarang, saat kami diberi kesempatan memimpin”, lanjut Hendi.
“Marbot di Semarang dianggarkan oleh Pemkot (Pemerintah Kota Semarang) 300 ribu perbulan, guru madinnya ada insentif 500 ribu perbulan, TPQ nya kita kasih insentif 500 ribu”, ungkap Hendi.
Masih menurut Hendi, salah satu peran besar santri untuk bangsa Indonesia adalah mewujudkan Indonesia Emas. Di akhir acara, Hendi sowan ke Ibu nyai Hj, Nor Faizah Makmun (Ibu dari Gus Sabiq) dan juga meminta do’a restu pemilihan pada 27 November mendatang.
ua/nadhif