blank
Kader Fatayat NU menghijaukan Alun-Alun Wonosobo melakukan "Senam Gesit" bersama. Foto : SB/Dok Fatayat NU

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ribuan kader Fatayat NU Wonosobo, Minggu (28/5/2023), pagi ini menghijaukan Alun-Alun setempat, untuk melakukan “Senam Gesit” atau Gerakan Fatayat, Sehat, Aktif dan Produktif.

Dengan mengenakan jilbab warna hijau berlogo Fatayat dan kaos warna orange kombinasi hijau, mereka terus bergerak untuk senam bersama. Para kader perempuan muda NU tersebut tampak bersemangat dalam melakukan geralan “Senam Gesit”.

“Senam Gesit” tersebut digeber guna mengawali puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-73 Fatayat NU Wonosobo. Harlah Fatayat NU kali ini juga akan dimeriahkan sholawat bersama menghadirkan Syarifah Lala binti Habib Umar Bafaqih dari Purwokerto dan Hj Wafik Azizah dari Magelang.

Ketua PC Fatayat NU Wonosobo Haryati mengatakan kaum perempuan muda Indonesia harus sehat, kuat, dan produktif. Karena dengan kondisi yang sehat akan menjadi modal besar untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan negara yang kuat.

“Melalui berbagai programnya, kader Fatayat NU Wonosobo telah berkontribusi untuk memelihara kesehatan kaum perempuan agar selalu bugar, kuat dan produktif. Salah satunya dengan memassalkan kegiatan “Senam Gesit” yang diselenggarakan hari ini,” katanya.

Senam Sehat

blank
Senam Gesit untuk kesehatan dan kebugaran kader perempuan muda NU. Foto : SB/dok Fatayat NU

Di hadapan ribuan kader Fatayat NU yang mengikuti kegiatan “Senam Gesit”, Haryati mengajak kader perempuan muda NU itu untuk selalu berubah menjadi perempuan yang sehat, produktif dan bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

Karena itu, lanjutnya, perempuan yang sehat, kuat dan produktif akan menjadikan keluarga semakin kuat dan negara Indonesia juga semakin kuat dan sehat.

Ditambahkan, potensi besar yang dimiliki organisasi Fatayat NU harus dikelola dengan baik agar menjadi sebuah kekuatan yang bermanfaat dan membawa maslahat bagi umat dan masyarakat.

“Senam Gesit diciptakan oleh PW Fatayat NU Jateng itu dimainkan dengan irama dan gerakan sesuai nilai-nilai Islam mulai dari gerakannya hingga aransemen musiknya,” lanjut dia.

Dengan mengusung tema ‘Maju Bersama, Menguat Bersama, untuk Perempuan Indonesia” Harlah ke-73 Fatayat NU 2023 bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi kader Fatayat agar selalu melaksanakan pola hidup sehat dan sering berolahraga.

“Senam Gesit ini menjadi salah satu alternatif senam yang sopan dan beretika. Karena baik dari segi busana dan gerakannya sudah didesain sesuai dengan syariat Islam,” terangnya.

Muharno Zarka