blank
(Foto: Kompas)

Menulis adalah berbahasa. Berbahasa adalah menggunakan bahasa yang baik dan santun. Bahasa adalah alat komunikasi. Melalui bahasa, seseorang berbahasa menyampaikan ide dan gagasan, perasaan, lalu memproduksinya secara lisan dan tulisan. Hasil dari produktivitas berbahasa dilatarbelakangi dengan kompetensi komunikasi yang dimiliki.

Penulis harus memiliki kompetensi grammatical competence (kemampuan menulis struktur kalimat yang baik), sociolinguistic competence (kemampuan menghasilkan kalimat dengan melibatkan unsur sosial), discourse competence (kemampuan sosiokultural, pragmatik, dan berkonsep), dan strategic competence (kemampuan memahami makna tersirat).

BACA JUGA Elemen-elemen Jurnalistik dan Penerapannya Harus Ditaati

Kompetensi komunikasi sangat penting diperlukan khususnya dalam penulisan berita online. Seseorang yang memiliki kemampuan (skill) komunikasi menulis membantunya dalam membentuk dan mengembangkan hubungan sosial, memahami orang lain melalui pemaknaan yang tertuang dalam tulisan, dan membentuk kepercayaan sebagai landasan hubungan antara penulis dan pembaca, dengan kata lain, hubungan antara wartawan dengan masyarakat.

Membangun sebuah nama media pers sama dengan menjaga kredibilitas media yang menaungi dan wartawan yang berperan sebagai editor. Membangun dan menjaga nama sebagai brand berarti membangun dan menjaga kualitas yang diterapkan melalui kompetensi komunikasi menulis.

Bagaimana bisa seorang wartawan tanpa memiliki kompetensi komunikasi mampu menghasilkan tulisan dengan baik dan efektif? Menulis tak hanya sekadar menulis, akan tetapi menciptakan komunikasi dengan pembaca. Ini adalah sebuah tantangan yang harus dimiliki setiap orang, yaitu kompetensi komunikasi.

Menulis berita online di era digital saat ini memudahkan pembaca menggunakan platform untuk mengakses segala informasi dan berita yang ada di ruang digital. Kecepatan informasi menjadi pertimbangan masyarakat menggunakan media berita online. Maka judul tulisan harus dibuat semenarik mungkin untuk mengundang perhatian khalayak. Isi tulisan juga harus dibuat seefektif mungkin, informatif dan komunikatif sarat dengan makna

Diana