SOLO (SUARABARU.ID) – Ketua Panitia Solo Art Market (SAM) memberikan undangan khusus kepada seniman Patung Dwik Tunggak asal Jepara untuk tampil pada acara SAM esok seri ke-16.
Menurut informasi akun Facebook SAM, acara ini akan menampilkan 50 Artis-Artisan dan 35 Pelukis serta pameran 20 payung rajut dari para perajut se Indonesia di Kelurahan Keprabon dan Jalan Pedestrian Ngarsopuro Solo pada hari ini pada pukul 09.00-17.00 (26/6-2022).
Dwik Tunggak akan menunjukkan penampilan terbaiknya dalam berseni memahat patungnya. Beberapa hasil karyanya juga akan dipamerkan. Tak hanya itu, ia juga akan berkolaborasi dengan seniman lain dari Jepara yaitu perajut Aliva Rosdiana dan seniman batik Bagas Mataya dari Solo.
Konsep SAM ke-16 ini mewajibkan peserta melakukan workshop atau demo karya di stan masing-masing dengan mengenakan pakaian yang etnik untuk merayakan budaya Nusantara SAM. “Konsepnya kita berpayung nusantara demi mempertahankan Nusantara. Inilah alasan kita mengenakan pakaian adat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi para seniman. “Kami menyelenggarakan acara SAM ini murni merupakan kegiatan mandiri. Namun tetap kegiatan ini terselenggara atas dasar izin pemerintah,” imbuhnya.
Sementara, Dwik Tunggak menyematkan harapan agar acara ini menjadi akar kebudayaan yang baik. “Saya sangat senang diundang oleh Panitia SAM Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn. dan penyelenggara SAM Heru Mataya untuk dihadirkan dalam acara ini,” ucapnya.
Sambil meletakkan karya-karya patungnya dan satu patung yang akan ditampilkan untuk didemokan, Dwik Tunggak memberikan kenang-kenangan patung karyanya kepada Heru Mataya.
Lebih lanjut, Heru Mataya menyampaikan Dwik Tunggak akan diundang secara langsung untuk mengisi stan Kreasi Seni pada acara Festival Payung Indonesia pada bulan September 2022 ini. “Saya ingin melihat kreasi Dwik Tunggak,” ujarnya saat ditemui wartawan SUARABARU.ID (25/6-2022).
Alvaros
