blank
Utoyo Hadi, Zain Mustaqim, dan Arie Jatmiko saat menggoreskan minyak di atas kanvas secara simbolis sebagai tanda dbukanya pameran (Foto: Alvaros).

JEPARA (SUARABARU.ID) – Art Exhibition Jepara bergeliat kembali setelah 2 tahun vakum disebabkan pandemi Covid-19. “Kami ingin menghidupkan kembali karya seni yang sempat vakum selama 2 tahun tidak mengadakan event pameran. Pada hari ini kami perdana membuka event untuk menyatukan para seniman dalam coretan sebagai tema pameran ini,” ujar Ketua Panitia Taufiq Nurrohman (28/5-2022). Acara ini sekaligus bertepatan dengan Bulan Menggambar Nasional 2022 serentak seluruh Indonesia, imbuhnya.

blank
Utoyo Hadi, Zain Mustaqim, dan Arie Jatmiko saat membuka pintu pameran secara simbolis (Foto: Alvaros).

Acara Art Exhibition Jepara ini menghadirkan sesepuh seniman Utoyo Hadi, pelukis Arie Jatmiko, Zain Mustaqim, Ketua Dewan Kesenian Jepara Kustam Eka Jalu, pematung Dwik Tunggak, para pelaku seni, pegiat seni, dan peminat seni. Juga hadir dalam acara staf Dispartabud Pelestari Sejarah dan Budaya Jepara Lia Supardianik

blank
Utoyo Hadi sesepuh seniman Jepara (Foto: Alvaros)

Selama 4 hari berturut-turut yaitu tanggal 28-31 Mei 2022 akan diisi dengan performance art oleh perupa art jepara, live drawing oleh Sketsajepara, dan musik oleh Macan Degor.

blank
Patung Duri karya Dwik Tunggak (Foto: Alvaros)

Utoyo Hadi sesepuh seniman Jepara menyampaikan bahwa wujudnya kualitas itu dari kuantitas. Yakni dari sisi semangat orang-orang yang terlibat dalam art exhibition. “Suatu hari semoga ada pagelaran yang lebih besar yang menunjukkan kearifan lokal Jepara baik sejarahnya, keseniannya, budayanya, dan produk-produk asli Jepara,” ujarnya sekaligus membuka acara dan secara simbolis mencoretkan tinta di atas kanvas.

blank
Tari Kridhojati oleh Lala dan Dela (Foto: Alvaros)

Sementara, Ketua Dewan Kesenian Jepara Kustam Eka Jalu menyampaikan secara kolektif para seniman mengekspresikan karyanya melalui ajang pameran ini untuk mewujudkan visi kesenian Jepara dengan menghidupkan kembali gallery art shop komunitas Jepara. “Setelah ini pagelaran seni pameran masih akan terus berlanjut agar suatu hari Jepara punya mapping kesenian yang bisa diakses di berbagai negara dunia,” ujarnya.

blank
Aksi pelukis Daniel saat menggoreskan kuasnya di atas kanvas dengan judul Serasi (Foto: Dwik T)

Acara ini memamerkan berbagai karya 2 dimensi dan 3 dimensi dalam wujud lukisan dan patung. Seraya dua penari Kridhojati Lala dan Dela menghibur para tamu, pelukis Daniel dengan cat minyak dan kanvasnya dengan judul Serasi dan Julianto melalui sketsanya di atas kertas asyik mencoret judul lukisan dua penari. Lantunan musik Macan Degor turut menghibur para penonton.

Alvaros