blank
Jajaran TNI dan Polri di Puring, Kebumen, membangun jembatan sasak di Desa Weton Kulon.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Jajaran Polres Kebumen dan TNI kini kompak dalam kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Weton Kulon, Kecamatan Puring, membangun jembatan sasak dari bambu,.

Polsek Puring bersama dengan Koramil setempat membaur dengan masyarakat membangunjembatan sasak Sungai Cilomoyo, penghubungkan Desa Weton Kulon dan Desa Pesuruhan, Puring.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S. Catur Nugraha Selasa (24/5) menerangkan, hadirnya Polsek Puring dan Koramil diharapkan bisa menjadi pemantik semangat warga yang sedang bekerja bakti.

“Hadirnya kami, dalam hal ini Polsek Puring serta Koramil Puring agar warga lebih semangat sehingga jembatan pembuatan jembatan bisa cepat selesai,”jelas Aiptu Catur.

blank
Gotong rotong wujud sinergi TNI, Polri dan warga di Desa Weton Kulon, Kecamatan P:uring Kebumen membangun jembatan bambu.(Foto:SB/Humas Polres)

Jika telah selesai dibuat, jembatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena bisa memotong jarak dan waktu tempuh. Meski pembuatan jembatan sempat dihentikan sementara karena naiknya debit air akibat hujan, kini pembuatan dilanjutkan dan terus dikebut.

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), merupakan kegiatan menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia.

BBGRM juga meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.

“Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata , namun perlukita aktualisasikan. Hadirnya TNI dan Polri di tengah masyarakat juga sebagai upaya mendukung mewujudkan gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,”imbuh Aiptu Catur.

Komper Wardopo