blank
Semarak festival budaya (Foto SMA N 1 Jepara)

blank

JEPARA ( SUARABARU.ID) -Alunan gending Kebo Giro menyambut kedatangan Konsul Jenderal Australia Fiona Hoggart di aula SMAN 1 Jepara, Jumat (20-05-2022). Kehadirannya sudah ditunggu di Festival Budaya: Harmoni Bumi Kartini siang itu.

blank
Persembahan tari (Foto SMA N 1 Jepara)

Sebanyak 116 penampil dan perupa dari MGMP Seni Budaya SMA dan para pelaku seni di Jepara berkolaborasi, berlatih, dan mempersiapkan diri sebulan sebelumnya. Sesuai dengan makna gending Kebo Giro yang merupakan simbol keselarasan kehidupan manusia sebagaimana alat musik gamelan yang dimainkan.

blank

Kehadiran Fiona selaras fungsi konsulat yang bertujuan memperkuat hubungan antara Australia dan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam berbagai sektor, khususnya budaya dan seni.

“Saya merasa kagum dan terkesan dengan penampilan kesenian dari karawitan, tarian, lukisan dan batik pada festival ini,” kata Fiona.

blank

Kepala Sunshine Beach State High School Grant Williams melalui video rekaman menyampaikan jika sekolah yang terletak 120 km di utara Brisbane itu menyediakan berbagai peluang yang memungkinkan siswa untuk tumbuh, belajar, saling terhubung, dan mengembangkan persahabatan serta kenangan seumur hidup.

“Melalui kerja sama dengan SMAN 1 Jepara, saya dapat melihat hal ini terwujud dan berdampak di kedua negara,” tutur Williams.

blank

Saat memberikan sambutan, Kepala SMAN 1 Jepara Ngaripah menjelaskan tema Harmoni Bumi Kartini yang dimaksudkan untuk menyatukan kemajemukan budaya yang ada di Jepara. Festival juga merupakan wujud kolaborasi sekolah-sekolah yang ada dalam melestarikan kearifan lokal di Jepara. Penyelenggaraan festival relevan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka yang memberi keleluasaan sekolah untuk berekspresi dan mengembangkan potensi yang ada.

blank

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Eris Yuniarto yang mewakili Gubernur Jawa Tengah mengharapkan festival ini menjadi salah satu momentum strategis untuk menumbuhkan kecintaan seluruh warga sekolah terhadap keanekaragaman budaya di Indonesia. Festival ini bukan menjadi eksklusivisme SMAN 1 Jepara, melainkan menjadi momentum budaya inklusif karena imbasnya tidak hanya pada satu sekolah saja, namun seluruh sekolah di Kabupaten Jepara.

blank

Kegiatan ini juga sejalan dengan dokumen perencanaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempatkan spirit Rumah Budaya, predikat yang diberikan kepada entitas wujud, tempat, lokasi, fisik, maupun maya, yang di dalamnya terjadi interaksi berkebudayaan.

“Jadikan SMAN 1 jepara sebagai pionir rumah budaya bagi sekolah di sekitarnya,” pesan Eris sebelum membuka festival secara resmi.

blank

Festival yang disiarkan secara langsung melalui plaftorm Youtube ini menampilkan beragam seni, meliputi tari gambyong, tari kridhajadi, ansambel karawitan, seni kentrung, Australian culture, rupa busana, tari kreasi siswa, rebana, dan diakhiri tari nelayan Sernemi.

blank

Pada saat yang bersamaan juga berlangsung kegiatan membatik, prakarya dan pameran lukisan guru dan siswa di area festival.

blank

Kegiatan ini terselenggara dari kemitraan SMAN 1 Jepara dengan Sunshine Beach State High School, Queensland, Australia dalam Lighthouse Partnership Program (LPP) dan didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia.

Alvaros – Humas SMA1 Jepara