blank
Resto di KSK yang berada di ruang terbuka, kemudian fasilitas baru waterboom mini, dan Subarjo pemilik KSK. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU) – Destinasi wisata Kampoeng Sawah Krangganharjo (KSK) di Kabupaten Grobogan terus mengembangkan diri untuk menarik potensi wisatawan yang datang ke wilayah ini.

Kampung Sawah Krangganharjo sebelumnya hanya berupa resto dan pemancingan dengan fasilitas hiburan live music. Kini KSK mengembangkan diri menjadi tempat wisata dengan kelengkapan arena bermain berupa kolam renang untuk anak-anak.

Waterboom mini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang hendak menikmati menu makanan utama yakni ikan nila bakar yang spesial dan sajian menu lainnya yang merupakan khas Kabupaten Grobogan.

“Alhamdulilah, pelan tapi pasti kami telah mengembangkan apa yang ada di area KSK ini menjadi potensi yang memiliki daya tarik para pengunjung. Salah satunya dengan menggunakan konsep wahana bermain Waterboom mini, yang masih berada dalam kompleks KSK ini,” ungkap Subarjo, pemilik resto KSK.

Kampoeng Sawah Krangganharjo yang berdiri hampir dua tahun lalu memang mengusung konsep rumah makan yang berada di tengah persawahan.

Para pengunjung akan disuguhi dengan nuansa yang berbeda dengan resto-resto lainnya, yakni hamparan hijaunya area persawahan dan udara yang sejuk di sekitar Kampoeng Sawah Krangganharjo.

“Meski pandemi terjadi sekitar dua tahun lalu, sempat membuat omzet turun karena adanya pembatasan pengunjung, namun itu menjadi suatu kesempatan bagi kami untuk menambahkan apa yang bisa menjadi potensi di tempat kami dan Alhamdulilah ada waterboom mini ini yang nanti akan kami luncurkan pada 1 Juni 2022,” ungkap Subarjo.

Di resto ini, KSK masih mengunggulkan menu utama yakni ikan nila bakar yang memang banyak diperoleh di area Kabupaten Grobogan ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, KSK terus mengembangkan menu-menu yang sesuai dengan selera para pengunjung.

“Yang datang ke KSK ini bukan hanya mereka yang suka ikan, tetapi juga menu makanan seperti ayam, lele, dan berbagai menu dengan harga yang variatif dan Alhamdulilah kita bisa memenuhi apa yang menjadi saran dan masukan dari para pengunjung,” tambah Subarjo.

Subarjo mencontohkan pada saat dirinya membuka konsep terrace langit atau suasana makan di lantai dua dengan area yang cozy atau cocok untuk anak-anak muda.

“Karena cocok untuk anak muda, apalagi di malam hari, makanya kita juga berikan menu yang juga cocok untuk anak muda, seperti ayam goreng, mie goreng, nasi goreng dan sebagainya,” tambah Subarjo.

Rata-rata jumlah pengunjung mencapai 500 orang setiap harinya. Namun, pada saat bulan Ramadan lalu, pihak KSK pernah melayani 800 hingga 1000 orang setiap harinya.

“Waktu Ramadhan kemarin, tepatnya pada akhir bulan puasa, kita menerima 800 pengunjung. Rata-ratanya mereka yang mudik ke Kabupaten Grobogan ini. Sampai kita pernah menolak karena ketersediaan tempat yang sudah over booking. Tetapi yang membuat saya merasa trenyuh, mereka bilang tetap menunggu, bahkan ada yang kita tolak tetapi pada akhirnya tetap memesan untuk dibawa pulang,” ungkap Subarjo.

Pada saat peluncuran waterboom mini ini berbarengan dengan diadakan lomba Fashion Show dan lomba mewarnai untuk tingkat TK dan SD kelas 2.