blank
DISKUSI - Sespimma Polri angkatan ke-67 menggelar diskusi di Aula Deviacita, Mapolres Tegal Kota. (foto: dok humas polres)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Puluhan Peserta Pendidikan Sekolah Pimpinan dan Staf Pertama (Sespimma) Polri angkatan 67 Tahun 2022 yang saat ini melaksanakan Praktek Kerja Profesi di Polres Tegal Kota menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi terkait di Aula Deviacita, Mapolres Tegal Kota, Kamis (19/5/2022).

Kegiatan diskusi yang mengusung tema ‘Optimalisasi sinergitas Polres Tegal Kota dengan instansi terkait guna menanggulangi Covid 19 dalam rangka terciptanya kamtibmas yang kondusif’ di pandu langsung oleh presenter dari MetroTV, Yohana Margaretha selaku moderator dengan menghadirkan para nara sumber Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Dr dr Sri Primawati Indraswari, Sp.KK MM MH, Ketua FKUB Kota Tegal H Drs Ahmad Firdaus Muhktadi dan Kasi Pengendalian Operasi BPBD Kota Tegal Nurkholis SPd.

Turut hadir Kasespimma Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiyono SIK MSi, Kakorgadik Sespimma Polri Brigjen Pol Budi Indra Gunawan SIK MM, Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono SE MM, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, S.S, Kasdim 0712/Tegal Mayor CBA Eko Budi.S dan para tamu undangan lainnya baik para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pimpinan instansi terkait.

Kasespimma Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiyono SIK MSi kepada wartawan menyampaikan, bahwa pemilihan Kota Tegal sebagai tempat Praktek Kerja Profesi dari Serdik Sespimma Polri angkatan ke-67, karena di wilayah Polres Tegal Kota ini kerawanannya cukup tinggi termasuk beberapa Polres yang lain di antaranya Polres Brebes, Polres Tegal, Polres Pemalang dan Polres Pekalongan Kota.

“Jadi kita pilih polres-polres ini yang kriminalitasnya diangka cukup tinggi, sehingga dengan adanya kedatangan kami ini akan menganalisis dan mengupayakan bagaimana langkah-langkah polres tersebut untuk Harkamtibmasnya kedepan,” terang Kasespimma.

Selama lima hari ini, lanjut Kasespimma, para Serdik Sespimma akan melakukan praktek dan kegiatan yang salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan Focus group discussion, wawancara dan pencarian data di Polres juga di Forkopimda serta ke masyarakat secara langsung.

“Harapannya kami bisa memberikan masukan kepada polres yang kita jadikan tempat Praktek Kerja Profesi tersebut, solusi untuk mengatasi dari beberapa permasalahan dan hambatan-hambatan yang ada,” jelasnya.

Kasespimma Brigjen Pol Mardiono juga menambahkan, dalam Praktek Kerja Profesi para Serdik Sespimma juga mengadakan kegiatan bakti sosial diantaranya pemberian sembako, donor darah dan penanaman pohon. Serta melakukan tinjauan ke Kampung Covid di Wilayah Polsek Tegal Selatan Polres Tegal Kota. “Alhamdulillah di Kota Tegal sudah aman dan tidak ditemukan penderita terkonfirmasi Covid-19,” imbuhnya.

Namun demikian, kata Jenderal Polisi berbintang satu tersebut, pihaknya juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga prokes walaupun dari Pemerintah telah menyampaikan di luar kita sudah boleh membuka masker namun harus tetap berhati hati.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan, pihaknya sangat bangga karena Polres Tegal Kota menjadi salah satu pilihan tempat dimana para peserta didik dari Sespimma melaksanakan praktek kerja profesi.

“Ini kesempatan kita bersama stake holder yang ada di Kota Tegal untuk berbagi bersama para peserta didik, dalam hal ini kita menjelaskan bagaimana sinergitas antara TNI, Polri dan stake holder bersama sama dalam penanganan Covid 19. Karena hal ini merupakan salah satu tema dari peserta didik, mencari data dalam penelitian di Kota Tegal,” ujar Kapolres.

Menurutnya, Kota Tegal telah berhasil dalam penanganan Covid 19, sudah diakui dan sudah mencapai level yang cukup baik pada saat ini. Tidak ada kasus terkonfirmasi positip dan juga penanganan dan pelaksanaan vaksin yang sangat baik sekali.

“Berkaitan dengan penanganan Covid 19 di Kota Tegal, Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik sekali, hal ini dapat menjadi masukan terhadap para peserta didik bagaimana kita dapat bertukar informasi tentang penanganan Covid 19 di Kota Tegal dan sebaliknya sehingga dapat diterapkan ditempat lain karena kebetulan para peserta didik berasal dari seluruh Indonesia,” pungkas Kapolres.

Nino Moebi