blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin saat memberikan sosialisasi penguatan kepemimpinan. Foto: Dok/Humas Kemenkumham

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar sosialisasi ‘Penguatan Kepemimpinan dan Sosialisasi Buku Sesepuh Berbagi’ yang dilaunching Menkumham, Yasonna H. Laoly pada 26 April lalu.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa ini menghadirkan 4 sesepuh dari pemasyarakatan, yaitu Hasanuddin Massaile, Mardjaman, Muqowimul Amal, dan Murdiyanto, yang diikuti Pimti Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah, dan jajaran Pejabat Administrasi dan fungsional Kanwil.

Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin menyampaikan apresiasi atas pengalaman puluhan tahun dari para sesepuh pemasyarakatan yang dituangkan dalam buku tersebut.

Ia berharap jajarannya dapat mengambil ilmu dengan membaca buku itu. “Saya berharap kita semua ikut memperhatikan yang disampaikan para sesepuh, dan diharapkan buku ini dibaca kita semua,” kata Yuspahruddin, Rabu (18/5/2022).

Menurutnya, pengalaman adalah hal yang luar biasa, hadist itu adalah tulisan pengalaman. “Saya sarankan kita baca buku yang sumbernya dari pengalaman,” tambahnya.

Yuspahruddin juga menyampaikan 3 hal yang harus dimiliki jika ingin berhasil. Pertama adalah karakter, yang di dalamnya terdapat moral dan kinerja yang harus berjalan seimbang.

Kedua yaitu kompetensi yang harus dibarengi dengan 4K, yakni kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi. Dan ketiga adalah literasi yang erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu ia menekankan jajarannya untuk terus membaca dan belajar.

“Andaikata pengalaman itu tidak ditulis, saya yakin ada mata rantai yang terputus dalam pelaksanaan tugas-tugas di pemasyarakatan,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan dan paparan materi serta sharing pengalaman dari 4 narasumber yang hadir.

Pada kesempatan itu, para narasumber berbicara tentang isi buku tersebut dan bercerita tentang pengalaman masing-masing, saat masih mengabdi di Kemenkumham, khususnya pemasyarakatan.

Ning