blank
Eki Febri Ekawati tampil ciamik di SEA Games 2021 Vietnam.

VIETNAM (SUARABARU.ID) – Eki Febri Ekawati tampil ciamik di SEA Games 2021 Vietnam.

Atlet tolak peluru andalan Indonesia sukses menaiki podium tertinggi di Stadion My Dinh, Ha Noi, Vietnam, Selasa (17/05).

Eki Febri berhak atas medali emas usai membukukan lemparan sejauh 15.20 meter.

Medali perak didapat Areerat Intadis (Thailand) dengan lemparan sejauh 15.04 meter serta rekan kompatrionya yang mendapat perunggu melalui Athima Saowaphaiboon dengan lemparan sejauh 12.51 meter.

Emas yang dipersembahkan Eki Febri ni memiliki makna ganda. Bagaimana tidak, sumbangan tersebut mampu mengakhiri dahaga emas dari cabang olahraga atletik dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, ia juga menjawab kerja keras Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dalam mengupayakan tolak peluru di SEA Games 2021 Vietnam.

“Semoga medali emas ini dapat memotivasi rekan-rekan lainnya untuk mendapatkan capaian terbaik,” kata Eki Febri.

“Saya berusaha terbaik karena semula nomor ini sempat ingin batal dipertandingkan, tetapi karena diplomasi NOC Indonesia akhirnya saya bisa bertanding di SEA Games. Terima kasih NOC Indonesia.”

Eki Febri mengaku sempat tertekan ketika mendengar kabar tolak peluru putri batal dipertandingkan. Ia sudah menyiapkan diri dengan maksimal untuk bisa tampil di pesta olahraga dua tahunan kawasan Asia Tenggara ini.

Terlebih, Eki Febri memiliki misi khusus, yakni mengambil takhta emas yang sempat dipinjamkannya kepada Areerat saat di SEA Games 2019 Manila. Sebagai infomarmasi Eki Febri meraih emas di nomor yang sama saat tampil di Kuala Lumpur 2017.

“Sejak awal saya memang ingin kembali jadi juara. Makanya, ketika ada kabar di H-9 jelang perlombaan itu rasanya syok. Rasanya bingung dan bimbang. Tapi disaranin berangkat dulu saja, dan tepat H-1 sebelum berangkat dikabari bahwa nomor saya jadi dipertandingkan. Bahkan diikuti enam atlet dari lima negara,” kata Eki Febri.

Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono mengapresiasi penampilan Eki Febri.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia ini mengatakan sumbangan emas Eki Febri menjadi bukti bahwa NOC Indonesia, bersama stakeholder olahraga, baik PB PASI dan Kemenpora mengutamakan atlet.

“Eki Febri telah menjawab kerja keras yang telah kita lakukan untuk memperjuangkan nomor tolak peluru agar bisa dipertandingkan di SEA Games. Saya sebagai CdM dan Sekjen NOC Indonesia bangga dengan capaiannya,” kata Ferry Kono.

Pada nomor atletik lainnya, Men’s Hurdles atau lari gawang, Halomoan Binsar Edwin finis di urutan keenam.

Medali emas diperoleh Eric Cray asal Filipina, sementara perak didapat atlet Vietnam Lich Quach Cong. Medali perunggu menjadi milik Jun Jie Calvin Quek dari Singapura.

Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 official yang berpartisipasi di 32 cabor.

Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media.

Muha