blank
Dmitry Bivol/dok

(SUARABARU.ID) – Kemenangan Dmitry Bivol atas Saul ‘’Canelo’’ Alvarez membuat geger dunia tinju.

Pemegang sabuk juara kelas berat ringan WBA itu menang angka mutlak pada 8 Mei lalu.

Sebagai petinju terbaik saat ini, hasil minor itu jelas sebuah pukulan berat bagi Canelo.

Alvarez menyatakan niat untuk menggelar duel ulang kontra Bivol.

Tantangan petinju asal Meksiko ini ternyata mendapat tanggapan positif dari Dmitry.

Menurut petinju berkebangsaan Rusia itu, dua duel melawan Saul penting untuk diwujudkan.

‘’Pada pertarungan kedua nanti, saya ingin membuktikan benar-benar lebih baik darinya. Dia punya nama yang lebih besar, tetapi saya lebih baik,’’ ungkap Bivol seperti dikutip dari Boxing Insider.

Dmitry bersedia bentrok lagi dengan Canelo asal bayarannya dinaikkan.

Dalam pertemuan pertama, Bivol hanya menerima 2 juta dolar (sekitar Rp 29 miliar), sedangkan Alvarez menerima 50 juta dolar (Rp 726 miliar).

Kini, tinggal ditunggu kapan pertarungan kedua petinju top ini bakal digelar.

Dmitry (31) selalu menang dalam 20 laga, 11 di antaranya melalui KO.

Jika partai jilid kedua versus Canelo sulit terealisasi, Bivol akan menunggu pemenang antara Artur Beterbiev dan Joe Smith Jr.

Beterbiev adalah juara kelas berat ringan versi WBC dan IBF.

Sementara Smith Jr menguasai sabuk divisi berat ringan WBO.

rr