blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berdiri sambil memegang angkong di antara para kuli bangunan.(FOTO:SB/Spw)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Bupati Kendal, Dico M Ganinduto membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I Tahun Anggaran 2022 di Desa Sambongsari Kecamatan Weleri, Rabu (11/05/2022).

Pembukaan TMMD ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

TMMD ini, dilaksanakan mulai tanggal 11 Mei 2022 hingga 9 Juni 2022 mendatang.

Acara ini, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan TMMD yang diselenggaran Kodim 0175/Kendal di Desa Sambongsari ini, yang berdampak positif terutama dalam pembangunan infrastruktur.

“Semoga kegiatan TMMD ini bisa berjalan dengan baik, memberikan dampak positif dan bermanfaat terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Desa Sambongsari,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Menurut bupati, masih ada 13% pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal yang belum terselesaikan. Untuk itu, perlu adanya upaya gotong royong bersama-sama menyelesaikannya.

” Saya berharap, pada tahun 2023 mendatang, pembangunan insfrastruktur bisa terselesaikan 100 persen,” ujar Dico.

Dico mengakui, bahwa Kabupaten Kendal ini masih belum sempurna, jadi upaya kolaborasi dan bekerja sama serta bergotong royong dalam pembangunan infrastruktur ini harus dikedepankan terus.

“Jalan kabupaten masih ada 13 persen yang belum terselesaikan. Itu menjadi PR saya dan Pak Ketua DPRD Kendal. Harapan kita, maksimal tahun 2023 sudah 100 persen terselesaikan,” ucapnya.

Dico berpesan dengan dibangunnya jalan di Desa Sambongsari ini, masyarakat bisa merawatnya dengan baik, yang nantinya juga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan TMMD ini, nanti masyarakat bisa lebih berkreasi dan UMKM bisa tumbuh dengan baik puls,” harap Dico.

Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii, mengatakan, TMMD tahun 2022 ini merupakan TMMD Reguler yang ke 113.

Sedangkan pemilihan Desa Sambongsari sebagai lokasi TMMD, karena di Desa Sambongsari ini, ada salah satu dusun yang masih terisolir sehingga masih memerlukan fasilitas jalan yang memadai.

Dandim menjelaskan, sasaran kegiatan meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik berupa pengecoran jalan dengan volume 800 meter, lebar jalan 3 meter dan ketebalan 12 sentimeter.

“Selain sasaran fisik, ada sasaran non fisik yang berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan kepada masyarakat yang radikal,” jelas Dandim 0715/Kendal.

Dandim menambahkan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap I Tahun Anggaran 2022 ini menggunakan anggaran sebesar Rp 300 juta. Rencananya TMMD akan dilaksanakan sebanyak tiga kali di tahun 2022

“Untuk dukungan dana dari provinsi sebesar Rp 150 juta, dari Kabupaten sebesar Rp 120 juta dari swadaya masyarakat atau desa Rp 20 juta. Total anggaran sebanyak Tp 300 juta,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sambongsari Bani Ardi, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan TMMD tahun 2022 di Dusun Bojengan Desa Sambongsari.

Menurutnya, Dusun Bojengan merupakan dusun yang terisolir yang berada jauh ditengah hutan dekat dengan Kabupaten Batang.

“Insyaallah dengan TMMD fasilitas infrastruktur jalan baik dan tidak ada lagi dukuh yang terisolir lagi,” ungkapnya.

Bani Ardi menambahkan, bahwa jalan yang dibangun ini, merupakan akses jalan menuju desa wisata Bukit Tegal Santun (BTS).

Sehingga melalui kegiatan TMMD diharapkan bisa memudahkan akses jalan menuju tempat wisata tersebut.Spw