blank

Penyebab utama adanya generasi sandwich adalah kurangnya kemampuan seseorang secara finansial dan kegagalan orang tua menyiapkan masa tua mereka sehingga anak-anak mereka menanggung beban bagi hidup orang tuanya selain keluarga intinya.

Istilah generasi sandwich (sandwich generation) diperuntukkan bagi generasi berusia produktif sebagai tulang punggung menanggung kehidupan dua sampai tiga generasi. Sebutan sandwich, bukan arti yang sebenarnya, ibarat daging diapit dua roti di atas dan bawahnya.

Seorang Aging and Elder Care Expert Carol Abaya mengkategorikan generasi sandwich menjadi tiga generasi, yaitu :

BACA JUGA Arti Kata “Terserah” dalam Kamus Perempuan, Lelaki Harus Tahu

1. The traditional sandwich generation
Generasi ini berusia 40-50 tahun. Mereka di usia ini menanggung biaya hidup orang tuanya dan anak-anaknya yang masih membutuhkan sokongan finansial.
2. The club sandwich generation.
Generasi ini berada pada rentang usia 30-60 tahun. Rentang usia ini dikatakan produktif sehingga mereka mampu menanggung hidup hingga empat generasi, yaitu diri sendiri, orang tua, anak, dan nenek kakeknya.
3. The open faced sandwich generation
Generasi ini tak memilih batasan usia produktif ketika mereka masih terlibat dalam perawatan keluarganya yang lansia. Biasanya mereka generasi ini telah memiliki istri dan anak yang masih menanggung hidup orang tuanya dan saudaranya.

BACA JUGA Jangan Asal Pakai Anxiety Kalau Tak Tahu Arti Sebenarnya

Dampak yang dirasakan oleh generasi sandwich ini tentu saja pada kelelahan secara fisik, lelah secara mental hingga timbul stres, dan dihantui rasa khawatir dan bersalah.

Rasa lelah yang menggelayuti secara fisik akibat dari kerja keras yang mereka lakukan lebih besar dibandingkan orang lain. Kelelahan fisik ini kemudian merambah pada kelelahan mental sebab mereka tak diizinkan untuk mengeluh dan harus menjadi pribadi yang kuat.

Dibalik sosok sandwich generation yang tampak tegar, mereka biasanya akan terus dihantui rasa khawatir tak bisa mencukupi kebutuhan familinya dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

BACA JUGA Cara Kreatif dan Berani Kampanye Kebersihan Laut oleh Tiga Perenang Asing

Tips dan solusi menurut versi Suarabaru bagi mereka para sandwich generation adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak
2. Menyiapkan tabungan untuk kesehatan
3. Mengorganisir pemasukan dan pengeluaran keuangan dengan membuat catatan
4. Menghindari gaya hidup konsumtif
5. Menyiapkan tabungan lain sebagai investasi
6. Mencari solusi sumber penghasilan tambahan.

Alvaros