blank
Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria, SH, SIK, MH.

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria, SH, SIK, MH, membuka kegiatan pelaksanaan Lat Pra Ops Ketupat Candi 2022 di ruang Aula Mapolres Pekalongan, Jumat (22/4/2022).

Operasi ketupat 2022 itu dilaksanakan selama 12 hari, mulai Kamis (28/4/2022), Adapun tujuan operasi itu sendiri guna untuk mengimbau masyarakat yang mudik lebaran agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta untuk menjamin masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1443 H terhindar dari wabah pandemi Covid-19.

“Tantangan tugas kita sekarang ini tidak hanya terfokus kepada gangguan Kamtibmas terkait mudik, ibadah, dan perayaan Idul Fitri 1443 H. Namun juga tetap melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan percepatan vaksinasi,” kata Kapolres.

Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, membutuhkan kerjasama yang solid dengan berbagai instansi serta elemen masyarakat. Sehingga dimintanya agar lakukan koordinasi dengan instansi terkait. Baik dalam melakukan pengaturan lalu lintas, pengamanan lokasi maupun kegiatan serta pelayanan vaksinasi di Pos Pelayanan,

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, bahwa selama pelaksanaan Operasi pihaknya juga menggelar vaksinasi Drive Thru dengan harapan nantinya dapat menjangkau para pendatang maupun pemudik dari luar kota yang belum tersentuh vaksin dosis 1, 2 maupun booster.

“Pemudik bisa singgah di jalur Pantura di Posyan Wiradesa, di situ sangat potensial untuk warga yang nantinya mudik, yang belum vaksin langsung bisa vaksin baik dosis 1, 2 hingga booster. Adapun setiap harinya disediakan ratusan dosis vaksin,” kata AKBP Arief.

Jadi nantinya tidak perlu antre lama. Tinggal tunjukkan kartu identitas KTP atau Kartu Keluarga (KK), nunggu antrian di dalam mobil dan tidak perlu kepanasan. “Sedangkan untuk pengendara motor juga bisa langsung mengikuti vaksinasi tidak perlu turun dari motornya, karena petugas vaksinator akan menghampiri peserta vaksin di kendaraan masing-masing untuk dilayani,” jelasnya.

Nur Muktiadi