blank
Juma'i (kedua dari kiri), usai acara Pelatihan Singkat Penggalangan Dana Sosial (Fundraising Short Course). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kesbangpol Kota Semarang dan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB), mengadakan Kegiatan Pelatihan Singkat Penggalangan Dana Sosial (Fundraising Short Course).

Sebanyak 50 Ormas dan LSM ikut dalam kegiatan yang bertema ‘Ormas Mandiri dan Produktif Untuk Semarang Hebat’ ini, berlangsung di Hotel Griya Persada, Jalan Gintungan Utara no 77, Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa-Rabu (29-30/3/2022)

Menurut H AM Juma’i SE MM, selaku Ketua FKSB Kota Semarang dan Ketua Panitia acara itu, pembekalan ini untuk menjadikan ormas lebih mandiri, produktif dan memiliki program-program yang berorientasikan pada kegiatan-kegiatan pelayanan publik.

BACA JUGA: Seleksi Jabatan Tinggi Berlanjut, Pimpinan Dewan Lapor BKN dan KASN

blank
Juma’i (tengah), berfoto bersama perwakilan ormas. Foto: dok/ist

”Sekitar 400 ormas di Kota Semarang, yang sudah tergabung dengan Kesbangpol baru ada 280 ormas. Hal ini karena masih banyak ormas yang belum bisa mandiri secara pendanaan dan program,” kata Juma’i dalam keterangan usai acara.

Untuk itu, imbuh dia, pihaknya mencoba mengkolaborasikan ormas-ormas yang sudah mandiri atau sedang menuju mandiri, untuk bisa termotivasi lebih baik lagi.

Hadir sebagai narasumber, Arnaz Agung Andrarasmara SE MM (Kadin Kota Semarang), Dodok Sartono SE MM (Lazismu), Dr H Agus Siswanto MM (Motivator) dan Bank Jateng.

BACA JUGA: Sambut Ramadan, Para Siswa SD di Solo Nyadran ke Makam Pejuang

Kepada para awak media, perwakilan ormas Wanita Kristen Republik Indonesia (WKRI) dan Mualaf Center Indonesia (MCI), menyampaikan apresiasinya kepada Kesbangpol Kota Semarang dan FKSB, atas terselenggaranya acara ini.

”Banyak ilmu yang kami dapatkan dalam kegiatan ini. Semoga nantinya banyak ormas bisa berdaya guna bagi masyarakat. Kami berharap, jalinan silaturahmi ini akan terus terjaga untuk kemajuan Kota Semarang dalam berkontribusi kepada NKRI,” tukas Agnes, wakil dari WKRI.

Riyan