blank
Karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Rektor Unissula jumlahnya mencapai ratusan. Bukti dukungan yang luar biasa untuk Prof Gunarto. Foto: Ist

Reputasi Alumni

Prof Gunarto menyebut, reputasi alumni Unissula cukup membanggakan. Mereka tersebar di seluruh Indonesia. Reputasi ini yang harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Maka, status akreditasi Unissula pun harus berada di posisi paling tinggi.

Kemudian keunggulan lain, harus dibuktikan dengan alumni yang menjadi pimpinan di  ranah lokal, provinsi, kemudian nasional.

“Ada 12 program studi di Unissula yang sudah terakreditasi tingkat internasional. Empat program studi di antaranya Fakultas Hukum,” ujar lelaki yang akan segera menanggalkan jabatan sebagai Dekan FH Unissula ini.

Dia menyebut, ada enam permasalahan utama Unissula yang harus dipecahkan. Yang pertama, bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai ajaran Islam. Kemudian, bagaimana menginternasionalkan Unissula.

“Internasionalisasi perguruan tinggi menjadi penting, untuk menjadikan Prestasi Unissula Mendunia. Maka kami harus mempersiapkan para dosen dengan kemampuan Bahasa Inggris yang baik untuk mengajar mahasiswa yang berasal dari luar negeri,” kata suami Ida Rahmawati ini.

Persoalan lainnya adalah, anggapan umum masyarakat bahwa perguruan tinggi negeri lebih baik dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta. Lalu terkait dengan sistem penjaminan mutu, yang belum melaksanakan PPEP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan).

“Kualitas dan kualifikasi dosen yang masih rendah dan adanya gap antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri, juga masih menjadi permasalahan bagi Unissula,” kata dia.