JEPARA (SUARABARU.ID) – Era disrupsi telah mengubah tatanan gaya hidup masyarakat. Sebab informasi melalui media massa online cepat tersebar ketengah – tengah masyarakat dalam hitungan detik dan memiliki pengaruh besar. Karena itu keakuratan berita tetap harus terjaga.
Hadi Priyanto wartawan SUARABARU.ID menyampaikan pentingnya menjaga keakuratan berita sebagai salah satu kode etik dalam forum diskusi Aliansi Lintas Media Indonesia (ALMI) Jepara bertajuk sinergitas dan profesionalitas seorang jurnalistik. Kegiatan yang diikuti 23 pengurus dan anggota ALMIJ ini diselenggarakan di Sekretariat ALMIJ, Jln.Diponegoro No. 1 Jepara, Sabtu (29/1-2022).
Oleh sebab itu Hadi Priyanto mengajak semua peserta untuk menjunjung tinggi kode etik dan sekaligus menjadikan standart etik tersebut kuat terpatri di jiwa seorang wartawan. “Kode etik menjadi dasar utama perilaku seorang wartawan dalam menjalankan tugas profesinya,” tegas Hadi.
Selain itu, menjaga profesionalitas dengan selalu meningkatkan ketrampilannya, seorang wartawan juga harus dapat mengimplementasikan tugas media untuk menyampaikan informasi, memndididik, menghibur dan menyampaikan kritik sosial yang obyektf dan bertanggung jawab.
Ia juga mengingatkan, walaupun kebebasan pers dilindungi oleh undang-undang, namun harus harus tetap cermat,akurat dan hati-hati dalam menyampaikan informasi. “Independensi wartawan harus benar-benar melekat sebagai salah satu bentuk kredibilitas wartawan di masyarakat,” tambahnya.
Ketua ALMIJ, Edi Prasadja pada kesempatan tersebut mengajak anggota ALMIJ untuk menjaga solidaritas wartawan di Jepara, menjaga nama baik satu sama lain, bersinergi bersama masyarakat mengembangkan wawasan dan keterampilan menulis. “Kami berkumpul bersama membangun solidaritas dan berkontribusi untuk kemaslahatan pembangunan dan masyarakat Jepara. Pelatihan semacam ini akian sering kita lakukan,” ujarnya.
Alvaros