blank
Rapat koordinasi program nikah massal gratis di ruang rapat R.M.P. Sosrokartono Setda, Rabu (26/1/2022).

JEPARA (SUARABARU.ID) – Karena minat warga Jepara untuk nikah massal gratis cukup tinggi, maka kuota peserta program nikah massal gratis dari Pemerintah Kabupaten Jepara ditambah. Target awal semula adalah 50 pasangan, bertambah menjadi seratus pasang calon pengantin. Pelaksanaan akad dilaksanakan di Pendopo R.A. Kartini, pada 21 Maret mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh  Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ratib Zaini saat memimpin rapat koordinasi program tersebut, di ruang rapat R.M.P. Sosrokartono Setda, Rabu (26/1/2022). Penambahan kuota 50 pasang atau naik 100 % karena adanya keinginan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Ratib Zaini didampingi Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dan Kabag Kesra Setda yang diwakili Sub Koordinator Bina Mental Spiritual Wartono. Forum ini turut dihadiri utusan para camat, perwakilan dinas terkait, serta seluruh Kepala Kantor Urusan Agama.

Menurut Ratib Zaini kuota seratus tersebut terdiri dari 90 pasang calon pengantin muslim. Sedangkan sisanya, sepuluh pasangan nonmuslim. “Seluruh peserta program ini akan mendapat berbagai macam fasilitas mulai biaya nikah, mahar seperangkat alat salat, baju dan riasan pengantin, hingga transportasi. “Sasarannya adalah warga Jepara yang masih berstatus bujang, gadis, duda, ataupun janda,” tutur Ratib.

Kepala Diskominfo Arif Darmawan mengatakan, program nikah massal ini merupakan peluang langka. Sebab tak semua warga memiliki kesempatan bisa mengikat janji suci pernikahan di pendopo kabupaten. Selain tempat bersejarah, lokasi itu juga merupakan cagar budaya. “Jadi kesuksesan ini adalah sinergi dan kerja sama dari semua unsur yang ada,” kata dia.

Hadepe