blank
PEDULI SEMERU - Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH berfoto bersama pengurus PAPPRI Brebes, Baznas, dan sejumlah pejabat Pemkab, sebelum pemberangkatan tim peduli Semeru. (foto: dok/ist)

BREBES (SUARABARU.ID) – Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Brebes menyerahkan hasil ‘ngamen’ kepada korban Erupsi Gunung Semeru. Meskipun bencana Semeru sudah lama, tetapi kondisinya belum pulih sehingga masih perlu mendapatkan bantuan seperti hiburan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PAPPRI Kabupaten Brebes dr H Taufik Abdul Hakim saat pelepasan anggota PAPPRI menuju ke Semeru. Menurut Taufiq, keberangkatan PAPPRI ke Semeru bertujuan untuk melakukan mitigasi bencana sekaligus menghibur anak-anak Semeru dengan membawa badut, guru TK dan alat musik. Dengan harapan, anak-anak korban erupsi dapat melupakan kesedihan dan keresahan yang mereka alami.

Di Semeru, PAPPRI akan melakukan Trauma Healing sehingga anak-anak Semeru kembali bersemangat, kembali belajar dengan giat. Dokter Taufiq menjelaskan, bantuan yang diberikan ke korban semeru merupakan hasil ngamen anggota PAPPRI yang telah terkumpul sebanyak Rp 18 juta dan titipan Baznas Brebes sebesar Rp 5 juta.

Rombongan PAPPRI dilepas Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dari halaman Kantor Bupati, Jalan P Diponegoro 141 Brebes, Senin (24/01). Narjo mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes dan mewakili masyarakat Brebes, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada PAPPRI.
Kerja keras PAPPRI dalam upaya penggalangan bantuan untuk korban erupsi Semeru perlu mendapat apresiasi. Karena caranya sangat menarik dan sesuai fashion para anggota PAPPRI yaitu dengan ngamen ke pasar-pasar. “Ini menunjukkan bahwa selain menggemari musik, PAPPRI juga memiliki rasa empati kepada sesama,” kata Narjo.

Menurutnya, hakikat manusia memiliki sikap saling tolong menolong, bantu membantu tanpa memandang latar belakang maupun golongan manapun ketika saudara kita tertimpa musibah. Seperti musibah erupsi Semeru 4 Desember 2021 lalu menjadi keprihatinan bersama. Bantuan pun berdatangan dari berbagai daerah, namun trauma dan dampak erupsi lainnya masih dirasakan masyarakat Semeru hingga saat ini.

Narjo berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Semeru. Semoga kondisi mental serta lingkungan dapat kembali pulih, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman.

Turut melepas, Sekertaris Daerah Ir Djoko Gunawan MT, Ketua Baznas Brebes Abdul Haris para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan Kepala Bagian di lingkungan Setda Brebes beserta staf.

Wasdiun