Seisi rumah itu baru bangun setelah pintu digedor para tetangga. Yang membuat kaget, pada bawah dinding ada lobang. Dan setelah diperiksa, banyak isi rumah yang hilang.

Lobang itu disebut “gua” yaitu jalan yang digunakan maling masuk rumah. Diduga kuat malingnya pakai ilmu sirep. Analisis itu mendekati benar, karena pada lokasi lubang terdapat beberapa gagang talas.

Pada zaman itu, rumah yang sering menjadi sasaran maling adalah rumah yang memiliki lampu petromaks dan radio. Kedua barang itu termasuk harta elit pada zaman itu. Target kedua adalah pakaian.

Masruri, penulis buku, praktisi dan konsultan metafisika tinggal di Sirahan Cluwak Pati