blank
Prof Sudharto menyerahkan sertifikat In House Training Jurnalistik bagi tim media Universitas Semarang (USM), kepada Noufal Ahnaf, yang terpilih sebagai peserta terbaik. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– In House Training Jurnalistik bagi tim media Universitas Semarang (USM), memilih Noufal Ahnaf, sebagai peserta terbaik. Noufal menyisihkan sekitar 30 peserta pada pelatihan yang digelar kerja sama antara USM dengan PWI Jateng.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis (17-20/1/2022), di Ruang Sidang Utama Gedung B Lantai 2, Auditorium Widjatmoko, Kampus USM. Beragam materi disampaikan tim pengajar dari PWI, mulai dari jurnalistik media cetak, online, televisi dan radio.

Noufal sendiri merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi USM, yang magang di Warta USM. Sedangkan terbaik kedua diraih Haris Setiawan, dan ketiga Vivi Alvionita, keduanya merupakan tenaga kependidikan di bagian kemahasiswaan dan alumni USM.

BACA JUGA: Bupati Minta Pungli di Pasar Tumenggungan Ditindak

Rektor USM, Dr Supari MT dalam acara penutupannya berharap, tim media USM bisa memublikasikan semua kegiatan USM dengan maksimal. ”Ibaratnya, tiada hari tanpa berita tentang USM,” kata dia.

Hadir pada acara penutupan pelatihan jurnalistik ini adalah, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi, Ir Soeharsojo IPU, Amir Machmud SH (Ketua PWI Jateng) dan Dr Muhammad JunaidI (Wakil Rektor III).

Pada kesempatan itu, Prof Sudharto menyampaikan, dirinya merasa bangga bisa melakukan kerja sama dengan PWI. Selain itu, antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan juga membuatnya senang.

BACA JUGA: Wajib, Kegiatan Seremonial Dinas Pentaskan Seni Tradisional

”Gagasan yang disampaikan Ketua PWI Jateng, terkait adanya News Room di USM, jadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU), bagi masing-masing fakultas,” ungkap dia.

Sementara itu, Amir Machmud menambahkan, setelah selesainya kegiatan ini, perlu ada sentuhan lagi bagi peserta, terkait praktik dari materi yang sudah diajarkan.

”Kegiatan ini perlu sentuhan lagi agar lebih maksimal. Ini harus segera dilakukan, supaya lembaga kehumasan USM yang sudah memiliki media cetak maupun digital, lebih berkembang,” terang dia.

Riyan