blank
Bupati Dian Kristiandi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) bagi Kepala SMP Se-Kabupaten Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pendidikan di Jepara akan  melahirkan pemimpin berkualitas belasan tahun mendatang. Pasalnya, anak-anak Jepara mewarisi kreativitas dan kepemimpinan yang secara genetis diwarisi dari leluhurnya.

Demikian penegasan Bupati Jepara Dian Kristiandi di depan para kepala SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Jepara, Selasa (18/1/2022). Bupati hadir untuk membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) bagi Kepala SMP Se-Kabupaten Jepara.

Acara berlangsung di aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara. Hadir Kepala dan Sekretaris Disdikpora Agus Tri Harjono dan Ali Hidayat, Kepala Bidang SMP Haryanto, dan Ketua Muyawarah Kerja Kepala SMP Kabupaten Jepara, Darono Ardi Widodo.

blank
Bupati hadir untuk membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) bagi Kepala SMP Se-Kabupaten Jepara

Menurut Bupati Jepara, anak-anak Jepara mempunyai potensi luar biasa. Garisnya tak lepas dari leluhur Jepara. Potensi ini harus terus kita dorong dan kembangkan agar ke depan agar muncul pemimpin yang dapat menginspirasi sesamanya.

“Itu semua dapat terjadi jika  guru  memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menguatkan pendidikan karakter,” kata Dian Kristiandi menanggapi laporan Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono yang menyebut selama tahun 2021 anak-anak SMP di Jepara menorehkan banyak prestasi hingga tingkat  nasional.

Menurut Dian Kristiandi,  jika komitmen sebagai pendidik profesional dibarengi upaya untuk terus berinovasi serta punya kreativitas untuk melompat, belasan tahun mendatang akan lahir pemimpin berkualitas dari Jepara. Mereka lah yang saat ini masih menempuh pendidikan jenjang SMP.  “Harus ada kreativitas, jangan hanya teks book. Kita bisa, kok, out of the boks tanpa keluar dari regulasi,” tandas Dian Kristiandi.

Dia menambahkan, anggaran pendidikan jenjang SMP sebesar Rp 28 miliar lebih pada tahun 2022, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara.

Dalam laporannya  Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono menjelaskan, dengan anggaran Rp28 miliar tersebut, tak hanya sarana dan prasarana pendidikan jenjang SMP yang akan terus ditingkatkan. Untuk memacu prestasi siswa, disiapkan juga pembinaan untuk mengikuti lomba di berbagai tingkatan.

Upaya untuk meningkatkan iklim belajar, juga dilakukan dengan pemberian beasiswa prestasi. Juara terbaik di masing-masing rombongan belajar, yang totalnya 1034 rombel, masing-masing siswa mendapat Rp 500 ribu.

Hadepe