JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta agar tiga unsur pemerintahan desa yaitu petinggi, carik, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus sinergis, dan tetap membangun soliditas. Karena itu komunikasi dan koordinasi menjadi bagian terpenting.
Hal tersebut disampaikannya Bupati Jepara saat silaturahmi dengan aparat pemerintahan desa se-Kecamatan Keling dan Donorojo, di gedung serbaguna Desa Kelet, Senin (17/1/2022).
Menurut bupati, kekompakan petinggi, carik, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diperlukan agar pembangunan desa berjalan optimal. Kebersamaan tiga unsur penyelenggara pemerintahan desa ini penting dan menentukan kemajuan
BACA JUGA Gelar Baksos, Bupati Jepara Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksin dan Waspadai DBD
Untuk mempercepat pembangunan desa bupati mengungkapkan, di tahun ini minimal ada satu kegiatan desa yang akan dibantu oleh pemerintah daerah. Yakni terkait penyelesaikan infrastruktur. Di samping itu, dia meminta kepada petinggi untuk menginventarisasi potensi di wilayahnya, agar menjadi sumber pendapatan asli desa.
“Kalau kita mulai semuanya dari desa sudah berhasil, otomatis kecamatan dan kabupaten ikut. Maka anggaran dari APBD itu sendiri kita dorong untuk pemberdayaan, pembangunan dimulai dari desa,” ujarnya.
Kegiatan silaturahmi tersebut diawali dengan penyerahan bantuan. Bupati Jepara Dian Kristiandi secara langsung menyerahkan lima unit kursi roda, dan bantuan logistik kepada masing-masing penerima. Selanjutnya, pemaparan materi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jepara Dwi Riyanto. Dilanjutkan, pemateri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edy Marwoto.
Hadepe – kmf
