blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat sosialisasi vaksin untuk anak di hadapan Jamaah Khatmil Qur'an.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Bertempat di kediaman KH. Faturachman, pimpinan Majelis Dirasah wa Khatmil Qur’an di Desa Sumosari Kecamatan Batealit, Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir dalam acara selapanan majelis tersebut pada Minggu, (16/1).

Acara rutin selapanan yang jamaahnya ibu-ibu ini selain khataman Al-qur’an juga ada kajian tafsir yang dipimpin oleh KH. Mudhofar dari Desa Bawu, Kecamatan Batealit.

Kehadiran Bupati Jepara tersebut sedikit membuat jama’ah khataman kaget. Pasalnya, acara silaturahmi dilakukan secara mendadak untuk mengecek respon orangtua terkait vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-12 tahun.

Selesai acara khataman, Bupati Jepara yang akrab disapa Andi ini berdialog dengan para jamaah untuk menanyakan kegiatan vaksinasi. Ketika Bupati menanyakan apakah anak dari para jamaah yang masih usia SD sudah diizinkan vaksin?, ibu-ibu jamaah menjawab diizinkan.

Lebih lanjut Bupati menanyakan, apakah ibu-ibu jamaah yang hadir juga telah mendapatkan vaksin. Dari 40 jamaah yang hadir serentak menjawab sudah.

“Sudah pak, kami sudah divaksin di Puskesmas”, jawab mereka.

“Anak-anak sebenarnya imunnya kuat, tetapi virus bisa saja menempel di mereka dan dibawa pulang ke rumah. Dari situlah dikhawatirkan akan menular kepada orang lain di rumah”, terang Bupati Dian Kristiandi.

Lebih jauh, Bupati meminta kepada para ibu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktifitas dan berkegiatan.

Sementara itu, pimpinan Majelis Dirasah wa Khatmil Quran KH. Faturachman mengungkapkan bahwa majelis ini sudah ada sekitar 2002 lalu. Pertemuan ini dilakukan setiap selapan sekali setiap Minggu pahing. Ada juga warga dari Desa Dermolo, Kecamatan Kembang yang ikut pengajian. Terang Kiai Faturachman.

Ua/Kom