JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristiandi terima estafet obor dari Bupati Pati Haryanto di Pendopo Pati (14/1-2022).
Estafet ini akan terus berjalan hingga berakhir di Semarang lokasi ajang Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 Juli mendatang. Setelah singgah di Pati obor itu dibawa menuju Jepara.
Bupati Jepara Kristiandi menyebutkan Pesonas ini sebagai ajang kompetisi olahraga bagi atlet-atlet bertalenta khusus atau tunagrahita dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA Dosen Unisnu Ikuti Klinik Proposal Tembus Simlitabmas
Melalui ajang ini, Dian Kristiandi mendorong anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengikuti ajang kompetisi ini. “Tidak ada lagi ada kata diskriminasi di Jepara. Mereka harus terus mendapat dorongan dan lebih diperhatikan. Karena anak bertalenta khusus mempunyai kesempatan yang sama,” tandasnya.
Sebelum Dian Kristiandi terima obor, penampilan tari Gambyong oleh enam penari dari sanggar Nagallery Art, tarian Jaran Kepang dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berprestasi, dan tari Sesonderan dari Sanggar Pandu menampilkan mewarnai acara estafet obor.
Sementara, turut hadir Kepala Bappeda Subiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agus Tri Harjono, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto, Kepala Cabang Bank Jateng Jepara Teguh Setiyanto, dan Ketua Umum KONI Jepara Syamsul Anwar.
Penyerahan obor Pesonas 2022 dilakukan Bupati Jepara kepada Heru Wisnu Budiawan siswa SLB Jepara. Lalu obor tersebut dikirab dari Kecamatan Tayu Pati menuju Pendopo R.A. Kartini.
Rencananya estafet obor ini akan berhenti di Pendopo Kartini dan berlanjut menuju Kudus pada hari Selasa 18 Januari 2022.
Sementara obor berhenti di Jepara, anak-anak bertalenta khusus menampilkan seni budaya dan performa lainnya.
BACA JUGA 750 Mahasiswa Unisnu Akan Laksanakan KKN Abdimas XII
Hal yang sama juga dilakukan di Bumi Mina Tani. Bupati Pati Haryanto menyampaikan selama obor Pesonas singgah di Bumi Mina Tani, anak-anak tunagrahita menampilkan seni budaya dan olahraga. “Kirab obor ini menyulut semangat anak-anak berkebutuhan khusus menyambut Pesonas,” ujarnya.
Alvaros – kmf
