blank
Relawan saat membersihkan material longsor di Desa Japan, Kecamatan Dawe. Foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hujan deras yang mengguyur Kudus, Rabu (12/1) mengakibatkan dua desa di wilayah Kecamatan Dawe diterjang longsor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala pelaksana harian (Kalahar) BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan bencana longsor terjadi di Desa Ternadi dan Japan. Guyuran air hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah titik di dua desa tersebut material tanah di sekitar lokasi menjadi gembur dan longsor.

“Untuk tanah longsor di Desa Ternadi terjadi di belakang rumah salah satu warga. Sementara di Desa Japan, longsoran menutup jalan desa,” kata Budi.

Menurutnya, rumah warga yang tertimpa material longsor mengalami kerusakan skala ringan. Warga dibantu relawan langsung melakukan upaya pembersihan material longsor yang ada.

blank
Pohon tumbang yang terjadj di Desa Besito, Kecamatan Gebog. Foto:Suarabaru.id

Selain terjadi longsor, terdapat juga pohon tumbang di tiga titik. Yang pertama adalah di Desa Peganjaran Kecamatan Bae, Desa Besito Kecamatan Gebog, dan Desa Sidorekso Kecamatan Kaliwungu.

Pihaknya telah mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan melakukan pemotongan pada ranting pohon yang dirasa mengganggu pengguna jalan.

“Semuanya sudah dilakukan pembersihan dan kerja bakti untuk menanggulangi dampaknya,” ujarnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam sejumlah peristiwa kebencanaan tersebut,” tambahnya.

Di musim penghujan seperti ini, Budi menyampaikan agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap siaga. Terlebih bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kepala desa diharapkan aktif memonitoring warga dan wilayahnya, kerja bakti juga diharapkan bisa dijalankan bila diperlukan,” pungkasnya.

Tm-Ab