blank
Pelantikan IDI 2021-2024 di Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jepara periode tahun 2021 – 2024 diresmikan oleh Ketua IDI Jawa Tengah dr. Joko Handoyo di Pendopo Kartini Jepara hari ini Sabtu (8/1-2022).

Ketua IDI Jawa Tengah, dr. Joko Handoyo, mengimbau para dokter selalu tetap menjaga diri dalam bekerja meski kasus Covid-19 melandai. Juga selalu bersikap proaktif membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, serta mewaspadai beberapa penyakit yang berpotensi muncul.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Sekretaris Dinkes Jepara Muh Ali hadir mewakili Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Muh Ali mengakui sekaligus mengapresiasi profesionalitas dan loyalitas serta komitmen para dokter dalam program percepatan vaksinasi meskipun sempat terjadi kendala pada ketertundaan pencairan insentif pandemi. “Alhamdulillah akhirnya insentif nakes dan vaksinator bisa keluar,” ujarnya.

Namun demikian, Muh Ali berharap IDI Cabang Jepara terus memberikan dukungan dalam hal mengatasi persoalan kesehatan. Termasuk mendukung mewujudkan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat.

Sementara itu, dalam pelantikan telah ditetapkan IDI Cabang Jepara dinahkodai oleh Dokter Edwin Tohaga menggantikan pejabat periode sebelumnya dr. Triyono Teguh Widodo yang kini menjadi Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Cabang Jepara.

Sebagai ketua, dr. Edwin Tohaga bertekad bersama 67 jajaran pengurus dan koordinator wilayah, akan menjaga marwah luhur profesi kedokteran. “IDI merupakan salah satu organisasi profesi yang menjembatani turut serta menjaga kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.

BACA JUGA Kembangkan SDM Pelaku Wisata Karimunjawa Melalui Program Bahasa Inggris

Dr Edwin menyampaikan IDI Cabang Jepara mempunyai anggota sebanyak 392 orang. 51 anggota di antaranya merupakan dokter spesialis. Di samping itu, 14 anggota yang saat ini tengah melanjutkan pendidikan.

Bersama jajarannya, program-program kerja yang sudah ada, kata dr Edwin, akan diteruskan seperti rutin mengadakan kegiatan ilmiah maupun kegiatan pengabdian masyarakat.

Selain itu, program kerja unggulan pada tahun ini sudah disiapkan yakni membuat forum diskusi yang melibatkan organisasi profesi lain dan melaksanakan riset kondisi pemulihan pascapandemi Covid-19. “Kebetulan saat kita audiensi, Pak Bupati berharap kita ada diskusi dengan organisasi profesi lain yaitu membuat satu blue print tentang identifikasi dan langkah-langkah yang dibutuhkan pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

BACA JUGA Vaksinasi Anak Diawali dari Karimunjawa, Badut Jadikan Anak Tak Takut Disuntik

Harapannya, tahun ini merupakan tahun terakhir masa pandemi Covid-19 agar bisa fokus lagi menyelesaikan prioritas masalah kesehatan sebelumnya antara lain pencegahan tengkes, TBC, dan HIV. Prioritas terbaru saat ini yaitu mengevaluasi kemungkinan narkoba, dan ODGJ. “Semoga saja ke depan kami bisa berperan banyak dalam program kegiatan bersama dengan pemerintah daerah,” kata dr. Edwin.

Alvaros / kmf