blank
Taman Bumi Wangi. Foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Aparat Polres Kudus hingga kini masih memburu empat pelaku begal yang secara sadis membabat putus tangan korbannya di Taman Bumi Wangi, Jekulo.

Petugas sudah memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti demi sesegera mungkin membekuk pelaku begal yang meresahkan masyarakat tersebut.

“Masih dalam pengejaran, semoga bisa secepatnya tertangkap,”kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kasatreskrim AKP Agustinus David, Jumat (7/1).

Menurut David, petugasnya di lapangan terus melakukan penyelidikan demi mengungkap kasus tersebut. Polisi juga telah melakuka olah TKP guna mendapatkan petunjuk yang dibutuhkan.

“Saat ini masih dalam tahap lidik, kalau sudah terungkap tentu akan kami sampaikan ke masyarakat,”paparnya

Baca juga: Warga Mejobo Dibegal di Taman Bumi Wangi, Tangan Korban Putus Ditebas Sajam

David menyebutkan, sejauh ini sudah ada tiga saksi yang diminta keterangan terkait kasus tersebut. Saksi tersebut adalah orang-orang yang melihat peristiwa itu.

Sementara untuk korban, polisi baru akan meminta keterangan saat kondisinya sudah benar-benar stabil. Pasalnya, korban harus menjalani operasi setelah tangan kirinya putus akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Terkait kejadian tersebut, David juga mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati saat berada di jalan. Sebisa mungkin masyarakat menghindari tempat-tempat sepi saat malam hari.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat Kudus dikejutkan adanya aksi pembegalan di Taman Bumi Wangi, Jekulo pada Kamis (6/1) dini hari.

Korban yang bernama Indra Setyawan (23) warga Desa Mejobo, menjadi korban kesadisan kawanan begal yang berjumlah empat orang.

Selain merampas HP milik korban, pelaku juga menebas pergelangan tangan kiri korban hingga putus.

Beruntung nyawa korban masih tertolong meski harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kudus sampai saat ini.

Tm-Ab