blank
photo by Febrian wismoko

Oleh : Cakmuh

Keahlian berbahasa asing di bidang pariwisata sangat diperlukan, khususnya bagi pelaku wisata Karimunjawa sebagai salah satu destinasi wisata Internasional. Maka dari itu dibutuhkan kemahiran komunikasi yang baik dalam pengembangan wisata Karimunjawa goes to international.

blank
photo by Febrian wismoko

Sesuai dengan tujuan pemerintah daerah untuk memajukan wisata khususnya wisata internasional di Karimunjawa, maka peran bahasa asing menjadi kunci utama. Untuk membangun komunikasi yang baik dengan wisatawan mancanegara maka kemampuan komunikasi bahasa asing pemandu wisata lokal harus ditingkatkan.

Yayasan Kejora Karimunjawa sebagai wadah kegiatan sosial kemanusiaan di kepulauan Karimunjawa Jepara Jawa Tengah menginisiasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia bagi pelaku wisata melalui Program Bahasa Inggris.

Kegiatan belajar bahasa Inggris ini diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai background, mulai dari juru masak, pemandu wisata, house keeping, staff kebersihan dsb.  Usia mereka bervariatif, antara 17 – 40 tahun. Walaupun sebagian besar peserta sudah berusia lebih dari 25 tahun, namun semangat mereka tidak kalah dengan anak usia sekolah. Mereka sangat antuias dalam belajar bahasa inggris dan mengerjakan tugas yg diberikan oleh pengajar.

BACA JUGA Gandeng Rumah Kreatif Dongaji Bantul, Karimunjawa Adakan Pelatihan Membatik

Mengingat banyaknya peserta dan dengan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang berbeda, maka pengurus membagi kelas ke dalam lima kelompok belajar berdasarkan levelnya. Setiap kelas berjumlah empat hingga enam peserta. Hal ini diharapkan agar pengajar lebih intens dan pokus pada perkembangan per-individu.

blank
photo by Febrian wismoko

Mengingat masyarakat lokal Karimunjawa yang mudah bersahabat, asyik dan suka bercanda maka konsep belajar didesain santai dan bermakna. Selain itu, pembelajaran bahasa Inggris ini lebih ceria karena pengajar menyisipkan permainan edukatif serta motivasi ditambah lagi situasi tempat belajar yang mendukung, tempat nyaman dan tidak harus dalam ruangan.

Tiap kelas mempunyai dua kali pertemuan seminggu dengan durasi kurang lebih 120 menit per pertemuannya. Untuk waktu dan tempat pertemuannya akan disesuaikan dengan kesepakatan kelas. Kegiatan belajar bahasa Inggris ini biasanya bertempat di café, resto atau homestay.

BACA JUGA Sanggar Tari Jaladri Karimunjawa, Ingin Hidupkan Seni dan Budaya Enam Suku

Hal diatas mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Menurut Bapak Sudar, pengurus Kejora Language School sekaligus owner Happinezz Hill Hotel & Resto.

“Kami mendukung kegiatan ini dan teman teman bisa belajar di tempat kami.”

Hal senada juga disampaikan Kak Koko, owner Omah Alchy, sebagai support terselenggaranya program bahasa Inggris.

Tidak mau ketinggalan dalam mendukung kegiatan ini, manager Homestay ASIA JAYA, Kak Febrian Wismoko juga menawarkan homestaynya untuk dijadikan tempat belajar dan siap membantu mempersiapkan kelengkapan teknis di setiap kelasnya.

Dalam penuturannya, Arief sebagai tentor bahasa inggris terus mengedepankan menumbuhkan rasa cinta belajar bahasa, kenyamanan serta asyiknya belajar bahasa inggris, dengan itu para peserta didik akan menikmati proses pembelajaran.

BACA JUGA Vaksinasi Anak Diawali dari Karimunjawa, Badut Jadikan Anak Tak Takut Disuntik

Pihak Yayasan Kejora Karimunjawa berharap para peserta didik mampu bertahan dan terus semangat belajar bahasa inggris, dan kedepannya para peserta didik menjadi Sumber Daya Manusia yang siap dan unggul dalam bidang pariwisata International di Karimunjawa.

Penulis adalah Aktivis Pemberdayaan Masyarakat