blank
Kapolres Magelang. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Kenaikan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Kabupaten Magelang sebesar 0,4 persen di tahun 2021 mendapat perhatian serius dari Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun. Tahun ini pihaknya akan lebih memaksimalkan kegiatan sosialisasi dan penegakan pelanggaran lalu lintas.

“Karena awal terjadinya laka lantas adalah terjadi pelanggaran lalu lintas. Untuk itu perlu lebih intens lagi untuk sosialisasi dan penegakan hukum pelanggar lalu lintas,” kata Kapolres Magelang, Selasa (4/1/2022).

Dia menekankan, usia sekolah menjadi salah satu sasaran utama dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Disampaikan juga, ada beberapa titik di sepanjang jalan Magelang – Yogyakarta mulai dari Kecamatan Secang hingga Kecamatan Salam yang rawan kecelakaan lalulintas.
“Jalur antarprovinsi itu yang sering terjadi laka lantas akibat diawali dengan pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu langkah untuk menekan angka kecelakaan terutama di Kecamatan Secang adalah dengan dibuatnya jalur penyelamat yang berada di sisi jalan. Namun hal tersebut masih dalam proses kajian.

“Pembuatan jalur penyelamat itu masih dalam kajian walaupun sudah diawali dengan rapat koordinasi dengan pihak terkait dan rencananya akan dibangun jalur penyelamat disesuaikan dengan kontur lokasi tersebut,” lanjutnya

Menurutnya di Kecamatan Secang terdapat kontur wilayah yang sering mengakibatkan laka lantas terutama dialami oleh kendaraan truk. Hal tersebut juga menjadi alasan utama akan dibuatnya jalur penyelamat guna menghindari jatuhnya korban.

“Untuk realisasinya kami menunggu dari pihak-pihak terkait karena sudah dikoordinasikan. Kemungkinan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Sambil menunggu proses pembuatan jalur penyelamat, pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk memasang rambu-rambu, termasuk monumen laka lantas yang berada di Kecamatan Secang. Sebagai penanda kepada pengguna kendaraan agar lebih waspada.

“Perlu ada monumen laka lantas di lokasi Secang yang sering terjadi laka lantas. Itu sebagai pengingat pengguna kendaraan agar lebih waspada jika di tempat tersebut rawan lakalantas,” tandasnya.

Eko Priyono