kasat narkoba [polres magelang kota
Kasat Narkoba Polres Magelang Kota, Iptu Tri Iwan Kusumo Wardono saat mengayuh becak yang ditumpangi seniornya Kompol (Purn) Prasetyo Budiyanto saat pelepasan anggota Polres Magelang Kota yang memasuki purna tugas. Foto: Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID). Ada pemandangan yang menarik saat upacara purna bakti bagi anggota Polres Magelang Kota, Senin ( 3/1/2022). Kasat Narkoba Polres Magelang Kota Iptu Tri Iwan Kusumo Wardono secara spontan mengayuh becak dengan penumpang ‘istimewa’.

Penumpang becak yang dikayuh Kasat Narkoba Polres Magelang Kota itu, Kompol (Purn) Prasetyo Budiyanto dan istri.  Prasetyo Budiyono tidak lain, mantan Kasat Narkoba Polres Magelang Kota yang digantikan oleh Tri Iwan Kusumo Wardono sejak 27 Oktober lalu dan telah purna tugas.

Dari depan Asrama Musvia hingga halaman depan Mapolres Magelang, iring-iringan 12 becak hias tersebut, para pejabat utama Polres Magelang Kota dan para perwira menengah serta perwira pertama memberikan penghormatan bagi 12 anggota yang purna tugas.

Sebelumnya, ke-12 anggota Polres Magelang Kota yang telah memasuki masa purna tersebut terdiri atas satu orang  perwira menengah, lima orang perwira pertama dan dua orang bintara tinggi dan empat orang ASN, mengikuti upacara pelepasan. Selain itu juga dilakukan upacara Pedang Pora dan Payung Pora.

Kapolres Magelang AKBP Asep Mauludin mengatakan,, upacara pelepasan anggota yang telah memasuki purna tugas tersebut, sebagai bentuk  penghormatan  dan ungkapan terima kasih  atas pengabdiannya kepada Polri dan NKRI.

“Upacara pelepasan dengan dinaikkan becak tersebut dilakukan untuk memberikan terakhir yang mengesankan bagi anggota Polres Magelang Kota yang telah purna tugas,” katanya.

Naik Pangkat

Sebelumnya, dilakukan upacara kenaikan pangkat bagi 53 anggota Polres Magelang Kota.

Ke- 53 anggota Polres Magelang Kota yang yang naik satu tingkat lebih tinggi per 1 Januari 2022 tersebut, terdiri atas tiga orang dari ajun komisari polisi (AKP) menjadi komisaris polisi (kompol), tujuh orang personil dari  inspektur satu (iptu) naik menjadi AKP.

Kemudian, dari inspektur dua (ipda) menjadi iptu sebanyak enam orang, dari ajun inspektur satu (aiptu) ke ipda sebanyak dua orang  penghargaan dalam rangka menjelang purna tugas.

Selain itu, lima orang dari ajun inspektur dua (aipda) menjadi iptu, 15 orang dari brigadir kepala (bripka) menjadi aipda, tujuh orang dari brigadier ke bripka.

“Selain itu juga masing-masing empat orang  naik pangkat dari brigadir satu (briptu) menjadi brigadier dan brigadier dua (bripda) menjadi briptu,” katanya.

Asep menambahkan, dari 53 personil yang diusulkan naik pangkat satu tingkat lebih tinggi tersebut, semuanya disetujui oleh pimpinan di Polda Jateng.

Menurutnya, pangkat merupakan ikatan wewenang dan tanggung jawab dalam hirarki seorang anggota Polri. Dan, bukan hak semata melainkan hak yang seimbang dengan kualitas dan kwajiban seseorang.

“Kenaikan pangkat ini bukan merupakan pemberian, melainkan salah satu wujud penghargaan atas prestasi dan jerih payah yang dilakukan,”ujarnya.

Ia berharap, dengan kenaikan pangkat tersebut harus diisi dengan perbuatan-perbuatan yang bernilai kebaikan dan memberikan manfaat, baik bagi kesatuan maupun bagi masyarakat. Yon