blank
Ganjar bersama Ketua Baznas RI Noor Ahmad, saat keduanya bertemu di Kantor Gubernur Jateng, Senin (3/1/2022). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Upaya pengentasan kemiskinan di daerah pesisir Jawa Tengah, mendapatkan dukungan dari Baznas RI. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut baik upaya itu, dan menyebut peran Baznas sangat sentral dalam pengentasan kemiskinan.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, kunjungannya ke Jateng ini, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi setempat, terkait upaya pengentasan kemiskinan di tahun ini. Salah satu yang menjadi fokus Baznas RI adalah, pengentasan kemiskinan di daerah pesisir.

”Baznas hanya membantu, karena sudah banyak yang dilakukan Gubernur. Kita akan melihat daerah pesisir, yang di situ atas petunjuk Gubernur masih ada kemiskinannya. Kita coba bagaimana nanti upaya-upaya ekonomi yang bisa dicanangkan di sana,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad, usai berkoordinasi dengan Ganjar, di Kantor Gubernur Jateng, Senin (3/1/2022).

BACA JUGA: Ganjar Minta Kabupaten/Kota Segera Gencarkan Vaksinasi Anak

Dalam pertemuan itu, Noor Achmad menjelaskan, beberapa program dari Baznas RI yang akan dilakukan terkait pengentasan kemiskinan, khususnya di daerah pesisir. Di antaranya, memberdayakan ibu-ibu di daerah pesisir yang ditinggal suami mencari ikan.

Melalui program pengajian rutin yang ada, Baznas akan memberikan penguatan ekonomi, dengan memberikan modal usaha. Program lainnya adalah, dengan menggerakkan Baznas Mikro Finance Desa, untuk penguatan ekonomi masyarakat desa.

”Kami sudah lakukan itu di Purworejo, dengan memberikan bantuan untuk menghidupkan kembali peternakan yang ditinggal pemilik, karena gulung tikar akibat pandemi,” kata dia.

BACA JUGA: Ganjar Minta Petugas Rumah Pompa Standby Antisipasi Banjir

Sementara itu, Ganjar menyatakan, upaya yang dilakukan Baznas selama ini sudah banyak. Kunjungan ini juga memberikan gambaran, bagaimana inovasi-inovasi pemberian bantuan dari seluruh Indonesia.

”Kawan-kawan Baznas Jateng sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, kemudian ada pelatihan, dan sertifikasi. Dalam penanggulangan kemiskinan, peran Baznas cukup sentral. Sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan yang bagus,” ungkap Ganjar.

Dia juga mengapresiasi langkah Baznas RI, yang memerintahkan kepada Baznas di seluruh Indonesia, untuk membantu program pengentasan kemiskinan ekstrem. Langkah itu menurut Ganjar, sudah berjodoh dengan apa yang dilakukannya selama ini di Jateng.

BACA JUGA: Dua Bocah Tersapu Ombak Pantai Suwuk Telah Ditemukan

Dia hanya berharap, replikasi dari praktik-praktik yang sudah dilakukan pada 2021 lalu, bisa dilakukan pada tahun ini.

”Maka optimalisasi peran Baznas ini akan kita genjot lagi. Bahkan tadi target Baznas Nasional naik, karena potensinya sudah mulai diidentifikasi dan dicatat. Indikasinya, banyak yang sudah melaksanakan, tetapi tidak tercatat. Kita mau mencatat, dengan target-target yang bisa kita lakukan,” sebut Ganjar.

Ditegaskan pula, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari ASN di Pemprov, Pemkot, dan Pemkab. ”Menurut saya ini bagus. Sehingga sadar untuk berzakat, infaq, dan sedekah, yang kemudian bisa dikelola secara profesional. Ini akan menjadi sebuah kekuatan hebat,” tukas dia.

Riyan