blank
Tim SAR Wonogiri bersama Polsek Wonogiri Kota, semalam melakukan operasi water rescue mengevakuasi mayat di Kali Walikan.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemancing ikan, menemukan mayat seorang kakek di tepi Kali Walikan, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Ini menjadi tragedi kedua kasus tewas tenggelam yang mewarnai awal Tahun Baru 2022 di Kabupaten Wonogiri. Menyusul setelah Erwin Adi Prasetyo (19), warga Lingkungan Ngrembang, Kelurahan dan Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, tewas tenggelam saat memburu Biawak (Varanus komodoensis).

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dr Dwi Krisyanto melalui Humas Polres, menyatakan, mayat yang ditemukan pemancing ikan semalam, teridentifikasi bernama Laryono (70).

Kakek Laryono adalah warga asal Dusun Tanjung RT 13/RW 7 Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.

Mayat kakek kelahiran Karanganyar Tanggal 31 Desember 1951 tersebut, ditemukan mengapung di tepi Kali Walikan, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Informasi dari lokasi kejadian, menyebutkan, seorang pemancing ikan, Giman (78), warga Dusun Sambirejo, Desa Wonokerto, Wonogiri, Sabtu petang (1/1), menemukan ada kain yang terlihat mengapung di pinggir perairan Kali Walikan.

Relawan SAR

Setelah diamati, ternyata mayat seseorang yang mengapung. Temuan ini, diberitahukan ke Kepala Dusun (Kadus) Sambirejo, Mulyadi (52). Yang selanjutnya, oleh Saksi Tukimin (43) dilaporkan ke Polsek Wonogiri Kota.

blank
Tim medis dari Puskemas Wonogiri 1 dan dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, melakukan pemeriksaan mayat kakek yang ditemukan tewas mengapung di Kali Walikan.
Menyikapi laporan ini, semalam, segera dilakukan evakuasi oleh jajaran Polsek Wonogiri Kota bersama relawan Search And Rescue (SAR) Wonogiri.

Setelah dinaikkan ke pinggiran kali, kemudian dilakukan pemeriksaan secara medis oleh Tim Kesehatan dari Puskemas Wonogiri 1 (I Nina Purbowati, Diah Astuti, Widi Astuti) bersama petugas medis dari RSUD Dokter Soedira Mangun Sumarso Wonogiri (Dokter Paramita) dan Tim Inafis Polres Wonogiri.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dan disimpulkan korban tewas karena tenggelam. Kondisi mayat saat diperiksa sudah kaku dan lebam, diperkirakan telah meninggal 24 sampai 48 jam.

Penyebab kematian Kakek Laryono, masih dalam penyelidikan petugas. Ada dugaan, saat berkepentingan ke Kali Walikan, dia telah terpeleset dan kemudian hanyut ke arah hilir, sampai akhirnya ditemukan di Wonokerto, Wonogiri.

Mayat Kakek Laryono juga dilakukan tes swab antigen dan hasilnya negatif. Usai diperiksa, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa.

Untuk selanjutnya, semalam, mayat Kakek Laryono diangkut ke rumahnya, yakni ke Dusun Tanjung, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Guna dilakukan pemakamannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung.

Bambang Pur