WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengambil sumpah/janji Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi 315 Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo di Gedung Sasana Adipura, setempat.
Pengambilan sumpah dan janji ASN tersebut unruk memenuhi Peraturan Pemerintah Nomer 11 Tahun 2017, bahwa setiap Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diangkat menjadi Aparatur Sipil (ASN) harus diambil sumpahnya.
Ke-315 CASN yang diambil sumpahnya terdiri dari, 314 formasi 2019 dan 1 formasi dari IPDN. Ke-314 CASN terdiri dari tenaga guru sebanyak 166 peserta, tenaga kesehatan 76 peserta dan tenaga teknis lainnya sebanyak 72 peserta.
Usai mengambil sumpah/janji ASN, Bupati, Afif Nurhidayat menyampaikan momentum ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para ASN sepanjang hidupnya.
“Karena bersamaan diangkat dan disumpahnya sebagai ASN akan berdampak selaras juga pada peningkatan kesejahteraan, kepegawaian maupun karir yang akan datang,” tegas dia.
Namun demikian selaras dengan itu, imbuh Afif, ASN dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan dan abdi masyarakat.
“Di mana itu merupakan sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam budaya kerja sebagai salah satu bentuk kewajiban,” tegasnya, Senin (27/12/2021).
Juga, menurutnya, sekaligus melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, tentang Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan pemerintahan yang ada.
“Para ASN harus mampu menerjemahkan dan melaksanakan aksi riil UU No 5 tahun 2014 tentang ASN, yang mengubah paradigma reformasi birokrasi berorientasi pada kinerja professional, komitmen pada kepentingan rakyat dan akuntabilitas sesuai tuntutan zaman,” jelasnya.
Kerja Kreatif
Kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Wonosobo, khususnya yang baru diambil sumpahnya menjadi ASN untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya secara profesional dan bertanggung jawab.
“Dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja yang nantinya akan berimplikasi positif dan langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, baik dalam hal sikap, administrasi yang rapi, cepat, dan tepat,” tandasnya.
Selain itu, sambung Afif, ASN juga mampu melakukan mekanisme komunikasi yang jelas dan mudah dipahami, menjadi suatu keharusan di tengah kehidupan masyarakat yang sangat dinamis saat ini.
Afif meminta ASN yang baru saja diangkat dan disumpah, untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri, etos kerja yang produktif, terampil dan kreatif. Kinerja ASN sangat mempengaruhi citra pemerintah di masyarakat.
“Tidak ada lagi suara-suara miring terkait kinerja ASN yang menurun justru saat sudah diangkat menjadi ASN. Atau penilaian secara umum terhadap kinerja ASN yang lamban dan kurang profesional,” bebernya.
Pihaknya juga berharap agar ASN dapat menjaga citra positifnya. Tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dan keluar dari koridor yang ada. Sehingga ASN bisa jadi pelopor kemajuan pemerintahan.
“Saya minta kepada seluruh ASN di Wonosobo, agar selalu belajar. Mau berbenah diri dan senantiasa mengasah diri, untuk dapat melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” katanya.
Tugas tersebut, ungkap doa, harus dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Memegang prinsip tepat waktu, tepat administrasi dan tepat mutu.
“Dan jangan lupa untuk selalu mengingat Tuhan di dalam seluruh aktifitas kita, agar semua dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dijauhkan dari hal hal tercela,” pungkasnya.
Muharno Zarka
