blank
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Wonosobo, Aldhiana Kusumawati. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menyebar tak kurang dari 300 lembar pamflet berisi imbauan untuk warga agar tak terjebak pada modus penipuan dengan mencatut nama Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Wonosobo Albar.

Melalui pamflet berukuran cukup besar dengan latar belakang warna merah tersebut, warga diharapkan tak lagi mempercayai hoax dari oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mencari untung dengan memanfaatkan nama pimpinan daerah.

Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Wonosobo, Aldhiana Kusumawati, Sabtu (24/12/2021) menyebut upaya mengedarkan pamflet itu merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati karena banyaknya kasus penipuan hingga menimbulkan korban di kalangan warga.

“Selain melalui media sosial, publikasi di media massa, radio dan media online, upaya lain demi mecegah timbulnya korban penipuan di kalangan warga juga diedarkan pamflet untuk desa-desa, kelurahan, kecamatan dan sejumlah tempat strategis,” terang Aldhiana.

Menurut perempuan yang akrab disapa Dhina itu, Bupati maupun Wakil Bupati Wonosobo selama beberapa waktu terakhir kerap menerima keluhan dari warga yang merasa dirugikan dengan adanya pihak-pihak mengaku sebagai Bupati Afif Nurhidayat.

“Mereka dikatakan kemudian menawarkan bantuan modal, kendaraan bermotor hingga penggalangan dana yang ujung-ujungnya disuruh mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu dengan bermodus penipuan,” terangnya.

Karena itulah, Bupati maupun Wabup, disebut Dhina meminta pihaknya untuk bergerak massif sampai ke tingkat desa agar para perangkat juga turut memberikan edukasi sehingga peristiwa serupa tak terus berlanjut.

Sebar Pamlet

 

blank
Diskominfo Wonosobo menyebar pamlet untuk menangkal penipuan mencatut nama Bupati dan Wabup. Foto : SB/dok

“Pada pamphlet itu, kami cantumkan pula website resmi lapor bupati, beralamat di https://laporbupati.wonosobokab.go.id/, kemudian akun resmi Bupati dan Wakil Bupati baik melalui Instagram, nomor whatsapp aduan lapor Bupati,” ucapnya.

Bupati dan Wakil Bupati, sambung dia, juga punya akun Youtube resmi. Sehingga masyarakat mengetahui dengan gamblang dan tidak lagi percaya pada akun-akun bodong yang mengatasnamakan orang nomer satu dan dua di Wonosobo itu.

Akun resmi Bupati di Instragram dibeber Dhina meliputi @bupati.wonosobo dan @afifnurhidayat1, sementara akun Wakil Bupati adalah @wakilbupati.wonosobo dan @muhammadalbarwonosobo.

“Sedang untuk nomor resmi whatsapp Lapor Bupati, hanya ada satu nomor saja yaitu 082327733373. Jadi jika ada akun resmi yang tidak dikelola Diskominfo Wonosobo, itu jelas akun bodong dan telah banyak dijadikan alat untuk melakukan modus penipuan,” tegasnya.

Layanan lain yang disediakan Dinas Kominfo, menurut Aldhiana, juga meliputi panggilan kedaruratan melalui Call Center 112 yang beroperasi 24 jam dan akan langsung dihubungkan ke pihak-pihak terkait apabila ada aduan yang masuk.

Menurut Dhina, masyarakat kini sudah dapat memanfaatkan layanan aduan, baik melalui kanal lapor Bupati, lapor Gubernur sampai SP4N lapor apabila memang memiliki keluhan terkait layanan publik maupun fasilitas umum di sekitar mereka.

“Kami juga telah mengoperasikan layanan panggilan darurat call center 112 yang dapat diakses 24 jam yang akan merespons cepat apapun kondisi yang diadukan publik,” tandas perempuan muda berjilbab itu.

Muharno Zarka