blank
Pembina ASRI, Gunadi (kiri), menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua ASRI lama, Ny Niniek EW (kanan).

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Alumni Siswa Wonogiri (ASRI), Sabtu (11/12), menggelar reuni dengan tekad membangun kebersamaan dalam keberbedaan.

Mereka berupaya untuk saling cinta, guyub dan rukun, mewujudkan paseduluran saklawase (persaudaraan selamanya). Walau keberadaannya, menyebar ke seantero wilayah Nusantara.

ASRI merupakan paguyuban komunitas para mantan siswa SMP Negeri 1 Wonogiri angkatan Tahun 1969, dan para murid SMA Negeri 1 Wonogiri Tahun 1972. Mereka menyatu dalam wadah ASRI, yang juga diartikan sebagai Alumni Sedulur Wonogiri.

Meski kini telah pensiun atau purnatugas, para anggotanya banyak yang sukses berkarir di berbagai profesi. Ada yang menjadi Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), guru, dosen dan aparat pemerintah.

Ada yang menjadi desainer, sukses berwirawsata di bidang usaha tambang dan bisnis transportasi, menjadi Profesor Guru Besar di Perguruan Tinggi dan insan jurnalis.

Pengurus Baru

Bersamaan dengan acara reuni, Sabtu (11/12), dilakukan pengukuhan pengurus baru periode 2021-2026 oleh Pembina ASRI Laksamana Madya (Purn) Gunadi.

blank
Karena masih pandemi Covid-19, jumlah anggota ASRI yang hadir di acara reuni dibatasi jumlahnya.

Kepengurusan baru terdiri atas Ketua Sri Harno, Wakil Ketua Wiwik Widharsi, Sekretaris Sri Djarwaningsih dan Rosyid Wibowo. Bendahara Mamik Sutarmi dan Sri Darini. Seksi Umum Bambang Sadoyo, Suharyani, Umi Lestari dan Widodo Setyo Budi.

Pergantian pengurus dilakukan, karena Ketua lama, Niniek Endang Wuryani, mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Kepada pengurus lama, disampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya, yang telah tiga tahun memberikan pengabdian dan beprestasi membawakan banyak kemajuan paguyuban.

Ikut memberikan sambutan, Penasehat ASRI, Sumedi, yang menekankan perlunya membangun kebersamaan dalam perbedaan. Senantiasa guyub rukun membangun paseduluran saklawase.

Reuni, merupakan kesatuan kata Re (mengulang) dan Uni (bertemu kembali). Menjadi event pertemuan kembali setelah berpisah lama.

Ajaran Tao

Bertemu dengan teman lama di acara reuni, tidak sekadar untuk menjalin silaturahmi, tapi juga membangkitkan nostalgia, menambah energi semangat hidup, cinta sesama kawan dan perasaan bahagia.

blank
Penasehat Paguyuban ASRI, Sumedi (berdiri kiri) menyampaikan sambutan pada acara reuni yang digelar Sabtu (11/12).

Kata Filsuf Erich Pinchas Fromm (lahir di Frankfurt, Jerman Tanggal 23 Maret 1900), cinta adalah lambang keakraban untuk saling menjaga keutuhan bersama.

Hidup memang tidak selalu indah. Tapi melalui reuni, sesuatu yang indah dalam kehidupan dapat dikenang.

Bebicara kehidupan, Filsuf China Kuno, Lao Zu (Laozi atau Laocius), menyatakan, hidup berjalan secara alami. Tokoh ajaran Tao atau Tao Te Ching ini, menyebutkan, kehidupan biarlah mengalir secara natural, berjalan apa adanya.

Demikian perjalanan hidup, di kala siswa masih imut-imut dan saat usia lanjut tumbuh menua jadi keriput. Jangan menolak proses alami, karena hanya akan menimbulkan kesedihan.

Bambang Pur