blank
Petugas PMI Kota Surakarta memasukkan obat-obatan dan barang bantuan lain untuk korban erupsi Gunung Semeru, di halaman Posko PMI Kota Surakarta, Senin (6/12/2021). Foto: antara

SOLO (SUARABARU.ID)– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta mengirimkan tim medis dan bantuan, bagi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).

Pemimpin Eksekutif PMI Kota Surakarta, Sumartono Hadinoto mengatakan, tim medis beranggotakan 11 orang, tiga mobil, dan barang-barang bantuan dikirim untuk membantu penanganan dampak letusan Gunung Semeru.

”PMI bersama Rumah Sakit UNS Surakarta, memberangkatkan tim dokter dan perawat serta sopir, dengan satu mobil dobel kabin,” kata Sumartono dalam keterangannya.

BACA JUGA: Korban Luka Bakar Akibat Guguran Awan Panas Semeru Jalani Perawatan di RSUD Pasirian

Ditambahkan dia, setelah tiba di Lumajang tim akan berkoordinasi dengan PMI setempat, guna membantu penanganan korban bencana di area-area yang membutuhkan tambahan personel.

Tim PMI Kota Surakarta membawa bantuan berupa 1.300 masker medis, 3.400 masker kain, 200 selimut, serta biskuit dan obat-obatan untuk korban erupsi Semeru. Tim PMI juga membawa tabung oksigen.

Tim PMI Surakarta berencana membantu penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru selama satu minggu, dan siap mengirimkan personel lagi jika masih dibutuhkan.

BACA JUGA: Tahanan Polres Kebumen Divaksin dan Dirapid Test Antigen

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit UNS Surakarta, Prof Dr dr Hartono menyampaikan, pihak universitas memberangkatkan tim medis yang terdiri dari tiga dokter, dua perawat, satu pembantu umum, dan satu sopir serta bantuan obat, masker, dan bahan pokok ke daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Selain menyalurkan bantuan, tim UNS akan melakukan pemetaan dan mendata kebutuhan korban bencana, agar selanjutnya bisa mengirimkan bantuan yang tepat.

”Timnya untuk pemetaan situasi akan bekerja selama tiga hari, sedangkan tim teknis operasional evakuasi dan lain-lainnya, akan membantu di lokasi bencana selama tujuh hari. Pada Minggu (5/12/2021) malam, kami juga sudah memberangkatkan lima orang dari Tim SAR dan Mapala,” imbuhnya.

Riyan