blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama dengan KH. Ahmad Muwafiq secara khusus ziarah ke makam Bung Karno

JEPARA (SUARABARU.ID) – Menjelang subuh, Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama dengan KH. Ahmad Muwafiq secara khusus mengajak ziarah ke makam Bung Karno, makam presiden pertama sekaligus Sang Proklamator RI Ir. Soekarno, di Kelurahan Bondogerit, Kota Blitar, pada Minggu (5/12/2021) pagi

Ziarah ini dilakukan untuk membangkitkan spirit nasionalisme, sekaligus sebagai penghormatan atas jasa para pendiri bangsa. Kegiataan diiikuti sejumlah pimpinan perangkat daerah diantaranya Ketua Bappeda, Kadisospermades, Kepala BPKAD, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadisperkim, Kadiskominfo, Ka BKD, Kdispabud   dan Ketua MUI Jepara.

Rombongan bupati tiba pada pukul 03.00. WIB menjelang subuh  dan disambut oleh juru kunci makam. Dengan mengenakan pakaian merah lengkap blangkon bupati  menaburkaan bunga di atas pusara Bung Karno.

blank
Bupati bersama rombongan memanjatkan doa dengan khusus yang dipimpin Gus Muwafik

Selanjutnya bupati bersama rombongan memanjatkan doa dengan khusus yang dipimpin Gus muwafik. Tidak hanya itu, Gus Muwafik juga membacakan Pancasila di depan pusara dan diikuti bupati dan peserta yang hadir. Acara ditutup dengan salat subuh berjamaah di kompleks makam.

Ziarah ini, kata Andi tidak hanya membangkitkan spirit nasionalisme tapi sebagai penghormatan dan membangun komunikasi secara rohani dengan pendiri bangsa. Sengaja memilih waktu menjelang subuh, agar lebih khusyuk untuk memanjatkan berdoa.

“Sebagai sebuah bangsa, kita harus menyadari bahwa bangsa ini berdiri dan merdeka atas perjuangan yang luar biasa dari beliau Ir. Sukarno dan pahlawan lainnya,” kata Andi.

Bupati mengajak untuk sejenak merenung dengan apa yang telah dilakukaan para leluhur dan pendiri bangsa. Tugas generasi sekarang untuk mengisi dan meneruskan kemerdekaaan agar tidak terpecah belah demi kepentingaan yang tidak jelas.

“Tetap teguh bersatu, begotong-royong berjuang bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Andi.

Gus Muwafiq mengatakan, ziarah ini sebagai wujud syukur mempunyai bangsa yang merdeka. Tentu saja tidak lepas peran Bung Karno dan Hatta untukmenyatukan kekuatan. Bangsa mmenjadi sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Makam Sukarno atau yang dikenal Makam Bung Karno adalah kompleks pemakaman presiden pertama Republik Indonesia (RI), yang didesain dengan arsitektur Jawa, yaitu bangunan Joglo. Makam.ini dibangun di akhir 1970-an. Banyak peziarah yang datang setiap harinya.

Hadepe