blank
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri peresmian Kantor Sekretariat DPC Partai gerindra Kota Semarang. Foto: doc/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Partai Gerindra Ingin banyak belajar dari PDIP. Bahkan jelang 2024, Partai Gerindra diminta tak jauh-jauh dari PDIP terutama di Jateng.

Bukannya tanpa alasan, Muzani mengatakan di Provinsi lain pemenang pada pesta demokrasi sudah terbiasa bergantian. Di Jabar, Jatim, Banten atau bahkan di DKI Jakarta juga bergantian partai. Namun di Jateng, PDIP selalu mendominasi dan ia mengakui memang jadi kandang banteng.

Untuk itu, ia meminta kader Partai Gerindra banyak belajar dari PDIP dalam mengelola partai hingga urusan membangun militansi di tingkat terbawah.

“Kita ingin belajar sama njenengan (PDIP), bersama-sama. Indonesia ini terlalu luas jika diurus sendirian. Yang penting di 2024, jangan jauh dari PDIP. Kalau bisa, teman-teman Gerindra dikasih ruang sedikitlah,” kata Muzani saat memberikan arahan dalam peresmian Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Minggu (28/11/2021).

Dalam kesempatan itu, satu-satunya parpol lain yang hadir adalah PDIP. Yakni diwakili Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan dan pengurus DPC PDIP Kota Semarang.

Sementara dari Partai Gerindra hadir, Waketum DPP Gerindra Sugiono, Pengurus DPP Prasetyo Hadi, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, Sekretaris Sriyanto Saputro, Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Yudi Indras.

Di hadapan dua Pimpinan PDIP tersebut, Muzani juga menyampaikan alangkah baiknya partai bekerjasama. Sudah tidak saatnya saling bersitegang. Selanjutnya, Muzani juga memuji kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Mulai dari pembangunan infrastruktur, kawasan industri, hingga soal rencana pembangunan ibukota baru. Pembangunan itu mesti terus dilakukan seusai masa pemerintahan Jokowi selesai.

“Dalam pandangan kami, Pak Prabowo lah orang yang tepat melakukannya. Saya berharap doa saya saat mengatakan itu tadi diamini teman-teman PDIP,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Usai acara, Muzani mengatakan pada wartawan perihal keharmonisan Gerindra dan PDIP juga terjadi dengan parpol lain. Semua berhubungan baik, karena merupakan sahabat dan kawan seperjuangan.

Apakah hubungan baik Gerindra dan PDIP akan berujung pada koalisi di 2024? “Mudah-mudahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan potensi dengan parpol lainnya pun sama. Karena sampai saat ini pun tanggal pemilu juga belum final. Artinya masih cukup jauh.

Ketika ditanya tanggapan perihal calon pasangan Prabowo-Puan Maharani ramai di medsos, Muzani hanya mengatakan singkat. “Ga apa-apa, bagus-bagus saja,” katanya.

Sementara itu Waketum DPP Gerindra Sugiono berharap kantor baru DPC Gerindra Kota Semarang tersebut benar-benar digunakan untuk konsolidasi partai dan bahkan membantu masyarakat. Jangan sampai kantor hanya untuk status atau gagah-gagahan namun sepi kegiatan kepartaian.

Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang baru didirikan di Jalan Muwardi Raya Kalicari Pedurungan. Kantor dengan dua lantai itu dibangun di atas lahan 340 meter persegi.

Hery Priyono