blank
Peserta rakor evaluasi website PPID Kabupaten Blora di ruang Setda. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) evaluasi website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Blora tahun 2021.

Rakor dibuka Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si mewakili Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si di ruang pertemuan Setda Blora, Kamis (25/11/2021).

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (Kabid IKP) Dinkominfo Kabupaten Blora Ignatius Ary Soesanto, S.Sos, M.Si dalam laporan penyelenggaraan rakor menyampaikan peserta sebanyak 44 dari Perangkat Daerah se -Kabupaten Blora.

Dijelaskannya, maksud dilakukannya rapat koordinasi website PPID adalah untuk mengevaluasi informasi berkala, setiap saat dan serta merta di website Perangkat Daerah se-Kabupaten Blora.

“Tujuan Rakor, meningkatkan keterbukaan informasi lewat website Perangkat Daerah se-Kabupaten Blora,” jelas Ignatius Ary.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Blora Pratikto Nugroho, S.Sos.,MM, dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan bahwa website bagi PPID merupakan sarana untuk memublikasikan informasi.

“Oleh karena itu website mempunyai peran yang sangat penting untuk penyebarluasan informasi. Dari website dapat dilihat seberapa besar transparansi keterbukaan informasi telah dilakukan,” ungkap Pratikto.

Menurut Kadinkominfo Blora, dengan membuka akses keterbukaan informasi publik diharapkan Badan Publik di Kabupaten Blora lebih termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi kepada peningkatan pelayanan dan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Blora yang bersih, jujur, transparan yang merupakan upaya strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik atau good governance,” kata Pratikto.

blank
Kepala Dinas Kominfo Blora Pratikto Nugroho, berikan sambutan dan pengarahannya dalam website bagi PPID di Ruang Setda. Foto: Ist

Pratikto Nugroho juga menyebut, bagaimanapun kita ada yang mengawasi. Komisi Informasi setiap saat mengawasi kita.

Pratikto juga meminta kepada pimpinan OPD untuk memilih staf yang berkemampuan di bidang teknologi tetapi juga berkemampuan dan punya hobi. “Apalagi kedepan ada satu tantangan untuk membuat Command Center, sehingga harus menyediakan sarana dan prasarananya,” jelasnya.

Dengan adanya Command Center, kata Pratikto, nantinya berbagai hal akan sentral disitu, terkait satu data, terkait kegiatan penyelenggaraan tugas dan tanggung jawab kita dan pengelolaan manajemen serta lainnya.

Sementara itu, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si mewakili Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa yang utama untuk website adalah Sumber Daya Manusia (SDM-nya).

“Kalau kaitannya dengan alat, semuanya tidak masalah, karena website itu bisa dibuka di rumah. Tapi memang harus ada orang profesional yang memulai. Semuanya, saya pikir ini pekerjaan sampingan, tapi ternyata ini adalah perubahan yang cukup vital dan utama dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat. Karena masyarakat sekarang ingin terbuka,” terang Sugiyanto.

Kudnadi