blank
Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej saat memberi pengarahan di jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej mengunjungi Kanwil Kemenkumham Jateng untuk memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh jajaran Kanwil, Kamis (25/11/2021)

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin melaporkan gambaran umum di Jawa Tengah, antara lain terkait capaian pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Satker Pemasyarakatan, proses rekrutmen CPNS, hingga perolehan prestasi dan penghargaan di tahun 2021.

“Prestasi terbaru kami yaitu terbaik pertama dalam kategori pemberitaan positif di media online pada Kumham PR Summit 2021,” kata Yuspahruddin.

Wamenkumham mengapresiasi kinerja jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah yang telah berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan. Terlebih baginya hal tersebut tentu tidak mudah mengingat banyaknya Satker yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Dirinya menekankan dalam membangun Zona Integritas, ada 3 kata kunci yang harus menjadi pegangan bagi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah yang memiliki jumlah Satker terbanyak se-Indonesia. Ketiga kunci tersebut yaitu integritas, transparansi, dan akuntabilitas.

“Ketika kita bicara integritas, ada 5 hal yang melekat, antara lain moral dan etika, loyalitas, dedikasi, disiplin, serta kapasitas intelektual. Kalau ini semua bisa berjalan dengan baik, maka kita dapat bekerja secara professional. Dan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan itu ditunjukkan dalam proses kita melayani masyarakat dengan dua kata kunci lainnya, yaitu secara transparansi dan akuntabilitas,” terangnya.

Terkait Zona Integritas, dirinya mengingatkan bahwa predikat Wilayah Bebas dari Korupsi  (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bukanlah suatu tujuan.

“Walaupun tanpa predikat WBK dan WBBM, kita harus tetap bekerja secara profesional. Ketika kita bekerja dengan penuh integritas, transparansi, dan akuntabilitas tanpa diimingi predikat itu kita akan tetap bekerja secara professional,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ini sekaligus dilaksanakan peluncuran inovasi terbaru Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, yaitu Sistem Pelayanan HAM Terpadu (SiHAMDu) dan Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian (Silak).

Ning