blank
Narasumber dan para peserta kegiatan yang diselenggarakan PPKAI

JEPARA (SUARABARU.ID) -Unisnu Jepara menyiapkan lulusan mahasiswa yang siap berkompetisi dan hadapi kerja melalui kegiatan yang diselenggarakan PPKAI. Pusat Pengembangan Karir, Alumni dan Konseling (PPKAI) Unisnu menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Lulusan Unisnu Siap Berkompetisi dan Sukses Hadapi Dunia Kerja” pada hari ini Selasa (23/11-2021) secara Virtual Zoom Meeting di Ruang Seminar Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unisnu.

blank
Drs. Zainul Arifin MA, M.Hum, kepala LPPI Unisnu

Kegiatan ini dibuka oleh rektor Unisnu Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag diwakili oleh Drs. Zainul Arifin MA, M.Hum. Turut mengundang narasumber Dr. K.H. Sofiyan Hadi, Lc. M.A motivator Pesantren Enterpreneur Al Mawadah Kabupaten Kudus dan Samiadji, S.Sos. Kepala Dinas koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Turut pula hadir kaprodi dan perwakilan calon wisudawan seara luring 40 mahasiswa dan secara daring ada 179 wisudawan.

Khalimatus Sa’diyah, M.Pd.I. Kepala Pusat Pengembangan Sistem Pendidikan dan Inovasi (PPSPI), sebagai moderator menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) mecatat jumlah pengangguran terbuka di Indonesia telah mencapai 8.746.008 orang per-Februari 2021. Ada 2.816.228 sarjana pengangguran  di Indonesia. “Maka dari itu perlu untuk memberi pembekalan softskill bagi para calon sarjana agar mereka siap berkompetisi hadapi dunia kerja,” paparnya

Zainul Arifin menyampaikan ada 430 calon wisudawan saat ini. Para calon wisudawan ini akan diwisuda tanggal 7 sampai 8 Desember ini. Mereka ini terdiri atas 19 prodi sarjana dan magister. “Kegiatan ini perlu untuk bekal mereka,” ujarnya.

blank
Penyerahan SK Pendirian BKK dari Dinas koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi ke LPPI

Kegiatan ini juga menjadi kegiatan sinergitas antara PPKAI dengan Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara yang diwujudkan melalui surat tanda daftar pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan nama Center Career Unisnu Jepara. “Unit pelayanan ini fungsinya memberikan pelayanan bagi mahasiswa dan alumni Unisnu. Salah satu programnya yaitu Job Fair tanggal 30 Desember ini dengan kepala PPKAI  Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H,” jelas Zainul.

Samiadji, S.Sos., Kepala Dinas koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menyampaikan bahwa mahasiswa selain memiliki hard skill juga soft skill ketika menapaki dunia kerja. “hard skill yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan sesuai dengan bidang keilmuan. Sedangkan soft skill adalah kemampuan interpersonal yakni keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain dan kemampuan intrapersonal yakni pengembangan diri,” jelasnya.

blank
Samiadji, S.Sos. Kepala Dinas koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Samiadji juga memberikan tips yang harus dilakukan calon sarjana ketika melamar kerja dan tips wawancara yang baik. “Mahasiswa harus tahu bagaimana memilih pekerjaan yang baik dan tahu pertanyaan yang sering muncul ketika wawancara,” ujarnya.

blank
Dr. K.H. Sofiyan Hadi, Lc. M.A motivator Pesantren Enterpreneur Al Mawadah Kabupaten Kudus dan Samiadji

Dr. K.H. Sofiyan Hadi, Lc. M.A, motivator kegiatan ini, memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa dengan menyampaikan bahwa menjadi entrepreneur harus memiliki sikap berani. “Bukan mustahil seseorang menjadi pengusaha di usia belasan tahun. Seperti di pesantren kami, para santri mampu mengembangkan sektor usahanya di pondok pesantren pada sektor pertanian dan peternakan,” terangnya. Hasil yang diperoleh para santri tersebut digunakan mereka untuk biaya kuliah, tambahnya.

Kegiatan pembekalan softskill ini, kata Zainul, merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Unisnu. Menurut Zainul, seiring era digital saat ini, ada tiga rencana besar mahasiswa yakni menjadi pengusaha, tenaga kerja, dan pendidik. “Mahasiswa didorong untuk kreatif dan mandiri. Maka dari itu ada mata kuliah Enterpreneurship sebagai bekal mereka untuk menjadi pengusaha di era digital saat ini dengan mengedepankan karakter Cendekia dan Berakhlakul Karimah,”  ungkapnya.

Di akhir acara, Sofyan meminta mahasiswa menuliskan Proposal Hidup berisikan Program Hidup rencana ke depan.

Alvaros